24 Mar 2011

Dukungan Rezim Saleh Kian Menipis, Suku Terkuat Yaman Membelot

ImageSebuah suku terbesar dan terkuat asala Presiden Yaman telah menarik dukungannya dari rezim Ali Abdullah Saleh dan bergabung dengan gerakan anti-pemerintah di negara Arab miskin itu.


Kepala suku Hashid Sheikh Sadiq al-Ahmar menyatakan, pihaknya akan mendukung revolusi rakyat dan akan komitmen terhadapnya. Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para anggota suku.


Senin (21/3) Sheikh al-Ahmar menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh segera meletakkan jabatannya. Hal itu dikemukakannya seraya mengatakan, "Saya mengumumkan mewakili anggota suku saya, bahwa kami bergabung dengan revolusi. Saya juga mengimbau Presiden Yaman untuk mengakhiri pertumpahan darah dan turun dari jabatannya secara damai."


Suku Hashid, yang juga suku asal Presiden Saleh, dinilai sebagai suku terkuat di Yaman yang mencakup sembilan marga. Kini semua anggota suku Hashid telah bergabung dengan pengunjuk rasa dan Sheikh al-Ahmar menyatakan bahwa revolusi akan menang.


Masuknya suku Hashid ke dalam barisan kelompok demonstran, semakin mengikis pijakan Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa di Yaman selama lebih dari tiga dekade.


Tekanan terhadap Presiden Saleh untuk segera mengundurkan diri semakin meningkat apalagi setelah berbagai suku termasuk suku kedua terbesar di Yaman, Baqil, juga telah menarik dukungannya terhadap Presiden Saleh dan bergabung dengan pengunjuk rasa.


Kelompok-kelompok oposisi Yaman menyerukan digelarnya unjuk rasa akbar di depan istana presiden di ibukota Sanaa pada hari Jum'at mendatang guna menuntut Presiden Saleh mundur.


Dalam hal ini, juru bicara kelompok oposisi, Muhammad Qahtan mengatakan, "Jumat nanti ratusan ribu orang diharapkan berpartisipasi."


Saleh Senin lalu menyatakan kepada para pejabat senior, komandan militer dan pemimpin suku Yaman bahwa ia berniat mengundurkan diri pada akhir tahun ini dalam rangka mempersiapkan transfer damai kekuasaan di negara ini.


Statemennya itu bertentangan dengan pernyataan sebelumnya bahwa ia menolak mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir yaitu pada tahun 2013.


Ali Abdullah Saleh telah menjabat sebagai presiden selama lebih dari tiga dekade, namun selama itu ia tidak pernah merealisasikan janji-janjinya untuk melakukan reformasi. (irib)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Dukungan Rezim Saleh Kian Menipis, Suku Terkuat Yaman Membelot Deskripsi: Sebuah suku terbesar dan terkuat asala Presiden Yaman telah menarik dukungannya dari rezim Ali Abdullah Saleh dan bergabung dengan gerakan a... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►