Media AS mengungkapkan bahwa tentara Suriah disibukkan dengan mencari cara untuk membasmi epidemi misterius yang menyebar ke pusat pelatihan tentara yang menyebabkan para tentara mengalami diare parah bahkan telah menyebabkan kematian sejumlah dari mereka.
Surat kabar AS World Tribune melaporkan bahwa kejadian yang 'tidak wajar' ini sampai menimbulkan krisis keuangan besar dan mempengaruhi anggaran belanja militer Suriah.
Rumor yang beredar saat ini, menyebutkan bahwa penyebab diare parah yang dialami para tentara Suriah adalah akibat dari virus yang dibawa oleh Israel ke wilayah Suriah.
Presiden Suriah Basyar al-Assad bahkan telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan semua latihan militer selama musim panas ini. Pemimpin Suriah mengadopsi keputusan tersebut menyusul maraknya kasus diare yang dialami para tentara dalam jumlah besar di kamp militer.
World Tribune pada situs mereka melaporkan bahwa sumber Suriah mengatakan bahwa penyakit diare akut ini tidak diketahui penyebabnya, dan menyebar di antara para tentara, terutama di lokasi utara, yang menyebabkan penundaan tentara baru bergabung di kamp militer selama sebulan.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa sekitar 14 tentara baru telah meninggal di kamp pelatihan militer karena epidemi misterius ini.(fq/imo)