Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kapal perdamaian Flotilla 2 yang menuju ke Jalur Gaza sebagai provokator. Hal itu ia sampaikan kepada para duta besar Uni Eropa dalam pertemuannya Senin (11/4).
Ia mengatakan bahwa perjalanan provokatif yang sudah dijadwalkan Kapal Flotilla 2 pada pertengahan Mei bisa meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah. Netanyahu mengatakan bahwa armada itu tidak berada di jalan damai, melainkan hanya provokator.
Ia juga menyangkal adanya berbagai krisis di Gaza. Ia mengklaim bahwa Palestina di Gaza "tidak kekurangan apa-apapun." Dia meminta utusan Eropa untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah mereka untuk tidak mengizinkan kapal tersebut berlayar dari pelabuhan mereka.
Ia juga menambahkan, "armada ini harus dihentikan." Perdana Menteri mengatakan bahwa setiap orang ingin tetap tenang di wilayahnya harus bertindak untuk "menghentikan provokasi ini."(republika)
