Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memperingatkan rencana busuk Amerika Serikat untuk menabur perselisihan dan menekan gelombang kebangkitan rakyat di Timur Tengah.
"AS ingin menekan gerakan rakyat dan menabur perpecahan di kawasan dalam rangka membuka jalan bagi kehadirannya," ujar Ahmadinejad dalam konferensi pers pada hari Selasa (7/6) di Tehran.
"AS bukan teman yang baik. Satu-satunya yang mereka kejar adalah kepentingan ilegalnya. Kita telah menyaksikan bahwa sejak Perang Korea sampai hari ini, semua perang AS adalah melawan sekutunya sendiri," jelasnya.
Menurut Ahmadinejad, Washington telah berlaku sangat tidak adil terhadap sekutu-sekutunya dan mencabut dukungannya kepada mereka demi kepentingannya sendiri.
Pada bagian lain pernyataannya, Ahmadinejad menandaskan bahwa pembentukan rezim Zionis Israel ditujukan untuk mengembangkan dominasi AS di Timur Tengah.
Ia mendesak negara-negara regional untuk membantu membebaskan Palestina dan menekankan bahwa Israel akan membahayakan keamanan kawasan selama masih menempati bagian terkecil dari tanah Palestina.
Ahmadinejad juga mengimbau negara-negara Amerika Latin untuk bangkit melawan arogansi global. Dikatakannya, "Jika kita semua bangkit bersama, maka kematian imperialisme dan kolonialisme semakin dekat." (irib)