Kedutaan Besar Arab Saudi diserang oleh puluhan mahasiswa dengan bom molotov sebagai bagian dari aksi protes atas kebijakan pemerintahan Saudi Arabia yang mendukung pemerintahan Bahrain yang menumpas unjuk rasa Anti rezim Al Khilafah.
Kantor berita resmi IRNA mengatakan pengunjuk rasa mencoba mengibarkan bendera dari kelompok Hizbullah Libanon di gerbang kedutaan Saudi Senin kemarin (11/4), namun berhasil dicegah oleh polisi.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang para pemimpin Saudi dan Bahrain, yang keduanya merupakan pengikut Islam Sunni.
Iran, sebagian besar penduduknya adalah kaum Syiah, mereka mencela pengerahan pasukan yang dipimpin Saudi untuk membantu menopang monarki Bahrain.
Sebuah tindakan keras pemerintah terhadap aksi protes Bahrain yang dipimpin kaum Syiah telah menewaskan sedikitnya 27 orang. Pihak berwenang mengatakan mereka melihat adanya pengaruh Iran di kalangan oposisi, meskipun belum ada link yang terlihat secara jelas.(eramuslim)