Media massa Zionis dan Amerika dituduh telah melakukan penipuan opini dalam menggambar kondisi dan perkembangan di kawasan.
Mark Glenn dari Gerakan Solidaritas Salib dan Bulan Sabit dalam wawancara dengan televisi Press TV mengatakan, meski sudah ada informasi tentang penggunaan gas-gas syaraf oleh pasukan keamanan Yaman dalam upaya menumpas demonstrasi belakangan ini, namun lembaga-lembaga internasional yang berada dalam pengaruh Barat tidak pernah menyatakan sikap secara resmi.
Menurutnya, media massa Barat dan Zionis berusaha keras mendistorsi fakta yang sedang terjadi di kawasan ini. Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa media-media ini melangkah seiring dengan kepentingan dan kebijakan negaranya, bukan mengikuti fakta yang sebenarnya.
Mengenai transformasi di Yaman Mark Glenn mengatakan, rakyat Yaman hanya menghendaki demokrasi yang sebenarnya di negara mereka. Namun, katanya, media Barat dan Zionis justeru berusaha mengesankan bahwa tuntutan masyarakat Islam bertentangan dengan demokrasi yang sebenarnya.
Glenn lebih lanjut menyebut pemerintah AS sebagai rezim boneka yang berada di bawah pengaruh kuat lobi zionis ekstrim. Ditambahkannya, seluruh kebijakan dan orientasi langkah pemerintah AS selalu dibuat sejalan dengan kepentingan Zionis.
Berdasarkan laporan rumah sakit hari Ahad ini, sistem syaraf korban yang terkena gas syaraf di Yaman lumpuh. Berita ini tidak pernah dieskpos oleh media-media Barat. (IRIB/AHF)