Iran berhasil menangkap delapan anggota jaringan teroris yang terhubung dengan aksi bom mematikan di kota Chbahar, tenggara Iran.
Pasukan keamanan khusus Iran dalam sebuah operasi intelijen, berhasil mengidentifikasi dan menangkap delapan teroris di Provinsi Sistan-Baluchestan selatan. Demikian, sumber informasi Kementerian Intelijen Iran melaporkan kemarin (Kamis,16/12).
Sehari sebelumnya, pejabat Departemen Intelijen Iran menyatakan bahwa tiga teroris yang masuk kenegara ini dari arah Pakistan berencana melakukan aksi teror di bagian selatan dan timur Iran.
Petugas khusus Dinas Intelejen Iran berhasil menangkap salah seorang pelaku teror di perbatasan Iran-Pakistan.
Petugas keamanan Iran juga berhasil menyita sejumlah peralatan militer bersama barang bukti lainnya.
"Tiga orang teroris yang masuk dari negara tetangga, berniat melakukan aksi teror terpisah di tenggara Iran,"kata salah seorang pejabat Dinas intelejen Provinsi Sistan Baluchistan, Rabu malam.
Sebanyak 36 orang korban yang gugur dalam insiden itu dikebumikan hari ini (Jumat,17/12) di Sistan Baluchistan.
Sementara itu, televisi al-Arabiya memberitakan, milisi teroris Jundullah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Jundullah, sebuah kelompok teroris yang berbasis di Pakistan melakukan berbagai aksi pemboman, pembunuhan dan serangan teroris di Iran.
Pemimpin milisi Jundullah, Abdolmalek Rigi ditangkap oleh pasukan intelijen Iran pada Februari 2010. Ia dieksekusi pada bulan Juni lalu dengan dakwaan 79 jenis kejahatan, termasuk perampokan bersenjata, operasi pengeboman dan serangan bersenjata terhadap polisi dan warga sipil.(IRIB.ir)