Koran Rodong Sinmun, Korea Utara di edisi terbarunya menyebut manuver militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) merusak stabilitas Semenanjung Korea.
Xinhua melaporkan, koran resmi Korut ini di tajuk utamanya menulis, manuver perang anti kapal selam yang akan dimulai besok (Ahad 5/9) di pantai barat Semenanjung Korea adalah hal yang tidak dapat diterima dan gerakan provokatif yang akan menyeret perang di kawasan.
Koran ini memperingatkan, Washington-Seoul harus secepatnya membatalkan manuver perang ini karena jika tidak maka mereka harus bertanggung jawab atas dampak yang tidak diinginkan.
Sementara itu, AS dan Korsel menyatakan, ini adalah manuver kedua yang tercakup dalam program latihan perang bersama antara Washington-Seoul dan akan berjalan selama lima hari. Manuver ini juga sebagai reaksi terhadap tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu yang mengakibatkan tewasnya 46 awak kapal.
AS dan Korsel menuding Korea Utara berada di balik tenggelamnya kapal perang Korea Selatan. Di sisi lain Pyongyang menolak tegas tudingan kedua negara ini.(Irib.ir)
