Wilayah keuskupan Katolik Roma Antigonish menjual balai paroki yang tergabung dengan Gereja Paroki Holy Redeemer karena sebuah jamaah yang menyusut tidak lagi membutuhkan ruangan tersebut.
Lebih dari 30 keluarga yang membentuk kelompok tersebut yang membeli balai tersebut telah beribadah di berbagai tempat yang disewa di seluruh Sydney.
Bangunan tersebut akan mendapatkan sebuah atap yang baru dan menjalankan renovasi interior sambil kelompok tersebut menggalang dana untuk membayar perbaikan tersebut.
Abdul Atiyah, seorang dokter dan seorang pemimpin di komunitas Muslim lokal, mengatakan sedang membuat sebuah ruang sholat permanen dan tempat berkumpul yang akan memperkuat komunitas tersebut.
Masjid baru tersebut akan digunakan untuk sholat, pertemuan, mendidik anak-anak dengan agama dan sebagai sebuah pusat komunitas yang menjangkau ke luar untuk daerah Whitney Pier.
"Masjid baru tersebut telah menjadi sebuah alat yang hebat untuk daerah tersebut bagi para profesional, karena banyak orang yang datang ke sini pergi karena kurangnya dukungan, pergi karena tidak ada tempat bagi anak-anak mereka untuk diperkenalkan dengan budaya mereka," Atiyah mengatakan.
Banyak orang di komunitas Muslim Sydney datang ke daerah tersebut untuk bekerja dalam bidang perawatan kesehatan namun telah kekurangan sebuah gerai yang pantas untuk agama mereka, Atiyah mengatakan.
"Ini sebenarnya adalah sesuatu yang sangat positif."
Irshaad Sardiwalla, yang berencana untuk beribadah di Masjid baru tersebut, mengatakan bahwa Masjid tersebut akan menarik umat Muslim ke Cape Breton.
"Orang-orang datang dari negara-negara lain dan ingin mengetahui, 'Apakah ada Masjid di sana?'," ia mengatakan.
"Jika ada sebuah Masjid mereka akan lebih ada keinginan untuk menetap. Masjid tersebut membiarkan mereka melakukan aspek relijius dari kehidupan mereka."
Uskup Vincent Waterman, pimpinan dari Gereja Orthodok Afrika, menyambut dengan baik Masjid tersebut.
"Ini adalah salah satu dari hal terhebat yang penah saya dengar sebelumnya," ia mengatakan. "Sebagai sebuah pusat doa, saya menyambut dengan baik tentang hal ini. Ketika Anda menancapkan akar di dalam sebuah masyarakat seperti hal ini, maka hal ini menunjukkan bahwa Anda akan menetap untuk sementara. Anda menaruh akar tersebut."
Rencana Muslim untuk mengadakan sebuah acara pembukaan untuk Masjid tersebut tahun depan. (Suaramedia.com)