Sebuah helikopter Chinook Kanada harus 'mendarat darurat' setelah terbakar di Afghanistan selatan pada hari Kamis kemarin (5/8), meskipun tidak satu pun dari 20 orang di atas helikopter tersebut menderita luka serius.
Helikopter itu jatuh di dekat sebuah desa terpencil di provinsi Kandahar pukul 2 sore waktu setempat, menurut Mayor Daryl Morrell, petugas senior urusan publik untuk gugus tugas militer di Kandahar.
"Hanya ada yang mengalami luka ringan," kata Morrell, sembari mencatat bahwa helikopter itu mendarat dengan keras sekitar 20 kilometer barat daya kota Kandahar.
Helikopter Chinook terbakar setelah menyentuh tanah. Delapan tentara menderita luka ringan dalam insiden ini.
Juru bicara Taliban Qari Yusuf Ahmadi mengatakan kepada Associated Press bahwa helikopter itu jatuh oleh tembakan roket Taliban, meskipun Morrell mengatakan insiden tersebut masih diselidiki.
"Apa yang kita lakukan sekarang adalah yang mencari penyebab jatuhnya. Jadi, insiden ini akan diselidiki dan kita akan mendapatkan rincian lebih lanjut," kata Morrell.
"Sekarang semua yang kita tahu bahwa helikopter itu mendarat dengan keras. Kami ingin mengkonfirmasi dan itulah yang kami lakukan sekarang."
Seorang pemilik toko setempat mengatakan ia mendengar ledakan sebelum ia melihat asap dan melihat helikopter jatuh ke dalam sebuah bidang. Saksi lain mengatakan helikopter itu masih menyala beberapa jam kemudian.
Helikopter itu membawa lima awak dan 15 penumpang. Semua penumpang dari Chinook dan lokasi pendaratan dijaga secara bersama oleh Polisi Nasional Afghanistan dan pasukan ISAF. (Eramuslim.com)