Showing posts with label Middle East. Show all posts
Showing posts with label Middle East. Show all posts

8 Apr 2013

Hantaman Roket Dari Gaza Sambut Kunjunan Menlu AS ke Israel

Image-374Hantaman Roket Dari Gaza Sambut Kunjunan Menlu AS ke Israel - Sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel selatan, Minggu, namun tidak ada korban atau kerusakan, tak lama setelah kedatangan Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang sedang dalam misi perdamaian, kata polisi.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP, roket itu jatuh di sebuah tempat tak berpenghuni di gurun Negev, ketika Kerry memulai kunjungan tiga hari ke Israel dan wilayah-wilayah Palestina, lapor AFP.

Kerry akan mengadakan babak baru pembicaraan dengan para pemimpin Israel dan Palestina mengenai cara mengatasi kebuntuan bertahun-tahun dalam negosiasi perdamaian langsung.

Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon memperingatkan, Rabu, pihaknya akan membalas setiap serangan terhadap wilayah Israel dan tidak akan membiarkan rakyat diserang.

Perbatasan Gaza-Israel umumnya tenang sejak gencatan senjata dicapai pada November.

Namun, sejak akhir Februari, ada empat kasus penembakan roket ke Israel, tiga diantaranya dikalim oleh kelompok Salafi.

Gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah berupaya melakukan penertiban terhadap kelompok-kelompok Salafi bersenjata, yang mendukung garis keras dan sering berusaha menembakkan roket ke Israel dalam pembangkangan atas gencatan senjata de fakto Palestina.

Israel dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat dalam perang delapan hari pada November yang menewaskan 177 orang Palestina, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang Israel -- empat warga sipil dan dua prajurit.

Kekerasan itu meletus pada 14 November, dengan pembunuhan komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh Israel.

Selama operasi delapan hari itu, militer Israel menyatakan telah menghantam lebih dari 1.500 sasaran, sementara pejuang Gaza menembakkan 1.354 roket ke Israel, 421 diantaranya disergap oleh sistem anti-rudal Iron Dome.

Perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel dicapai Rabu (21/11), sehari setelah diplomasi bolak-balik yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary dan Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon -- yang tercoreng oleh kekerasan lintas batas yang semakin mematikan antara Israel dan para pejuang di Gaza.

Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr, yang berbicara pada jumpa pers bersama Hillary, mengatakan di Kairo, penghentian permusuhan Hamas-Israel mulai berlaku pada Rabu pukul 19.00 GMT (Kamis pukul 02.00 WIB).

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas. Kini kedua kubu tersebut telah melakukan rekonsiliasi.

Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris.

19 Oct 2012

Terus Disudutkan, Iran Siap Berperang

Image-132Terus Disudutkan, Iran Siap Berperang - Pemimpin Pasukan Revolusi Iran, Jenderal Hussein Salami, mengatakan pihaknya siap berperang melawan dunia jika fasilitas nuklir Negeri Mullah itu diserang. Terutama pada Israel Salami bersumpah negara itu akan menerima pembalasan sangat kejam.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (18/10), pernyataan Salami dikeluarkan oleh Kantor Berita Pelajar Iran (ISNA) itu tampaknya usaha Iran untuk menggambarkan situas terjadi di Timur Tengah. Dia mengatakan hal ini di depan 15 ribu pejuang dikenal dengan Basiji saat berlatih di Ibu Kota Teheran. Pejuang ini dikontrol oleh pasukan revolusi.

Latihan itu dikenal dengan 'Ila Beit ol Moqaddas' atau memasuki kota suci Yerusalem. Dalam latihan para pejuang dilatih untuk bertahan terhadap serangan udara dan ancaman lainnya.

Uni Eropa baru-baru ini menjatuhkan sangsi terhadap Iran dan menyerang Iran agar menghentikan program nuklirnya. Pada pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa tiga hari lalu di Luxembourg, Uni Eropa menjatuhkan pembatasan kepada Iran. Ini dimaksudkan untuk menyerang kekayaan Iran dan meningkatkan tekanan kepada pemerintahan Islam dipimpin Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Sementara penyedia layanan satelit utama Eropa mengambil alih 19 saluran televisi dan radio Iran. Sangsi ini dilakukan atas tuduhan sensor dan munculnya ancaman dari stasiun televisi nasional setempat. Pemerintahan Uni Eropa juga menjatuhkan sangsi terhadap perusahaan-perusahan besar di sektor perminyakan dan gas Iran serta memperkuat pembatasan pada bank sentral untuk menekan keuangan Iran.

Lebih dari 30 perusahaan menjadi target Uni Eropa untuk dibekukan, termasuk perusahan minyak nasional Iran, perusahaan eksportir minyak mentah terbesar Iran, dan perusahaan tanker nasional Iran. Semuanya merupakan perusahan utama bagi industri minyak Iran

Iran tetap menolak bekerja sama secara penuh dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait program nuklirnya. Di pertemuan Uni Eropa IAEA menyebut tindakan Iran secara terang-terangan melanggar peraturan internasional.

Banyak negara takut Iran sedang mengembangkan program senjata nuklir. Tapi pejabat Iran mengatakan program nuklir itu dilakukan semata-mata untuk tujuan damai.

16 Oct 2012

Militer Suriah Bantah Gunakan Bom Klaster

Image-69Militer Suriah Bantah  Gunakan Bom Klaster - Suriah membantah tuduhan Human Right Watch bahwa mereka telah menggunakan bom curah dalam pertempuran dengan para pemberontak. Lembaga nirlaba internasional ini sebelumnya menuduh rezim Bashar al Assad menjatuhkan bom itu di daerah-daerah Maarat al-Nuaman.

Dalam sebuah pernyataan melalui televisi negara, militer mengatakan "tidak memiliki jenis senjata itu " dan tuduhan itu "tidak berdasar".

Human Rights Watch mengatakan pada hari Minggu bahwa laporan video online  menunjukkan bukti bom curah yang digunakan dalam konflik baru-baru ini. Tabung bom tandan dan sub-munisi yang ditunjukkan dalam video itu menunjukkan "kerusakan dan pola keausan merujuk pada bom ini," kata HRW. Mereka mengidentifikasi bom sebagai buatan Rusia jenis RBK-250.

Tapi tentara Suriah membantah memiliki senjata tersebut, dan menuduh lembaga ini "menerbitkan laporan palsu." "Laporan tersebut tidak berdasar dan merupakan bagian dari kampanye disinformasi,"  kata sumber militer.

Suriah belum menandatangani konvensi tentang bom curah tahun 2010 yang telah diratifikasi lebih dari 100 negara.

Steve Goose, direktur HRW menyerukan Suriah untuk "segera menghentikan semua penggunaan senjata sembarangan yang terus membunuh dan melukai warga sipil selama bertahun-tahun".

Menurut Wikipedia, bom tandan, bom curah, atau bom klaster, adalah munisi yang dijatuhkan ke tanah dari udara dalam bentuk submunisi. Bom ini digunakan untuk membunuh personel musuh dan menghancurkan kendaraan. Senjata submunisi didesain untuk merusak jalan, jalur listrik, pengantaran senjata kimia atau biologi, atau juga untuk menghancurkan ranjau.

12 Oct 2012

Berkonflik Dengan Suriah Akan Sangat Merugikan Turki

Image-23Berkonflik Dengan Suriah Akan Sangat Merugikan Turki - Insiden pesawat Airbus A-320 milik Suriah yang ditahan oleh pemerintah Turki dinilai akan berdampak besar pada hubungan Turki-Rusia. Pesawat yang singgah di Ankara tersebut dikirim dari Moskow menuju Damaskus.

Analis Turki, Sinan Ulgen menuturkan, Turki mengambil resiko tinggi dengan menahan pesawat Suriah karena hal itu menyebabkan konflik Turki-Suriah dapat meluas ke negara lain.

"Langkah tersebut sangat berisiko. Turki telah mengintervensi unilateral Suriah," ujarnya seperti dilansir Aljazirah.

Ulgen mengatakan, resiko tersebut berdampak pada pasokan energi Turki. Pasalnya, negara di dua benua tersebut sangat bergantung pada Rusia dalam memenuhi kebutuhan energi. "Turki sangat bergantung pada Rusia baik sebagai pemasok kebutuhan energi maupun sebagai penghubung pasokan energi dari Eropa," ujarnya.

Tak hanya Rusia, Iran sebagai sekutu Suriah dapat pula merasa terintervensi. Ulgen mengatakan, 80 persen pasokan energi Turki berasal dari Rusia dan Iran.

Baik Rusia maupun Iran bersimpati besar pada Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang sempat melakukan pemberontakan di Turki Tenggara beberapa bulan terakhir. Melalui PKK, keduanya dapat menyerang Turki.

"Kami mendapatkan 80 persen gas alam dari Iran dan Rusia. Belum lagi kartu PKK dapat digunakan oleh Iran melawan Turki. Sehingga Turki beresiko terlibat dalam operasi yang sangat besar," kata Ulgen.

24 Sept 2012

Mesir Tak Akan Lagi Tunduk Pada Dunia Barat

Image-7439Mesir Tak Akan Lagi Tunduk Pada Dunia Barat - Presiden Mesir Muhammad Mursi mendesak Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengubah pendekatannya terhadap negara-negara Arab. Ini untuk memperbaiki hubungan antara Amerika dengan Mesir.

Situs Arab News melaporkan, Senin (24/9), Mursi menekankan Amerika jangan terlalu berharap Mesir hidup di bawah perintah dunia Barat. "Jika Anda ingin membandingkan kinerja rakyat Mesir dengan standar budaya Jerman, China, atau Amerika, tidak ada tempat untuk itu," ujar Mursi dalam wawancara khusus dengan surat kabar the New York Times.

Pernyataan Mursi keluar di tengah maraknya protes besar-besaran terhadap film anti-Islam di negara-negara Timur Tengah. Kaum muslim menuding the Innocence of Muslims bikinan Sam Bacile, warga Amerika keturunan Yahudi, menghina agama mereka lantaran menyebut Nabi Muhammad penipu dan tukang merayu.

Mursi juga meminta Obama secara tegas dan cepat mendukung revolusi di dunia Arab. Sehingga rakyat di dunia Arab bisa merasakan kemerdekaan seperti dialami warga Amerika.

Namun, dia mengingatkan Amerika masih berutang buat memerdekakan Palestina. "Selama kedamaian dan keadilan belum tercapai di Palestina maka perjanjian belum terpenuhi," ucap Mursi merujuk pada Perjanjian Camp David yang diteken Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pada 1978.

Selama tiga dekade Husni Mubarak memerintah, Mesir menjadi mediator utama dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

3 Sept 2012

Iran dan Suriah Siap Tangkal Serangan AS

Image-7317Iran dan Suriah Siap Tangkal Serangan AS - Seorang pejabat militer Iran, Sabtu, mengatakan Iran akan mengambil tindakan tegas jika Amerika Serikat memutuskan melakukan "tindakan bodoh" menyerang Suriah.

Iran telah menyatakan dukungan penuhnya terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad. Iran menganggap hal itu untuk melindungi Suriah dan Timur Tengah dari pengaruh Israel dan negara-negara barat.

"Jika Amerika memutuskan menyerang Suriah, Iran bersama dengan sekutu Suriah akan mengambil tindakan, yang akan membuat kegagalan bagi Amerika," kata Mohammad Ali Assoudi, Deputi untuk Budaya dan Propaganda Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Assoudi tidak merinci langkah yang akan diambil Iran. Namun ia mengatakan, sekutu Suriah akan menerapkan pakta militer bersama dalam melawan serangan AS.

"Dalam kasus serangan militer pada Suriah, pakta militer bersama sekutu Suriah akan diterapkan," kata Assoudi.

Namun komentar Assoudi belakangan menghilang dari kantor berita pemerintah, Young Agency. Belum diketahui alasan hilangnya komentar itu. Namun komentar Assoudi telah banyak dikutip oleh sejumlah situs berita Iran, termasuk surat kabar Jam-e dan BBC Persia.

Para pejabat Iran juga tidak bersedia berkomentar akan hal ini.

1 Sept 2012

Mursi Bikin Berang Iran dan Suriah

Image-7310Mursi Bikin Berang Iran dan Suriah - Presiden Mesir Muhammad Mursi mulai menyatakan sikap secara terbuka. Pidatonya di pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok di Ibu Kota Teheran, Iran, kemarin membuat berang delegasi Suriah sampai mereka harus angkat kaki dari ruang sidang. Sikap ini mengingatkan kita akan sosok Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.

Menurut analisa Jon Leyne dari BBC, pidato Mursi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok di Ibu Kota Teheran, Iran, kemarin menjadi momen penting sebagai gambaran seperti apa kebijakan luar negeri Mesir yang baru, seperti dilansir dari BBC, Kamis (30/8).

Leyne mengatakan, Mursi tidak menggubris permintaan Amerika Serikat untuk tidak pergi ke Teheran buat menghadiri KTT Gerakan Non-Blok. Kini mereka malah membuat marah Iran sebagai tuan rumah lantaran mengkritik Suriah, salah satu sekutu Negeri Mullah itu.

Menurut Leyne, pesan Mursi jelas. Dia ingin semua pihak paham Mesir kini memiliki kebijakan luar negeri bebas dan tegas. Ini jelas berbanding terbalik dibandingkan saat Husni Mubarak berkuasa, yang menurut kebanyakan rakyat adalah budak Amerika Serikat.

Namun, Amerika Serikat bisa sedikit lega lantaran dengan pernyataan Mursi itu membuktikan belum ada ikatan antara Mesir dan Iran.

Ini adalah pertama kalinya pemimpin Mesir melawat ke Iran. Sejak 1979 Teheran pecah kongsi dengan Kairo lantaran mendiang Presiden Mesir Anwar Sadat menandatangani perjanjian damai Camp David dengan Israel, diwakili Perdana Menteri Menachem Begin, dengan penengah Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter.

Namun, masyarakat dunia masih menantikan gebrakan lain dari Muhammad Mursi. Mengingat latar belakang dia berasal dari gerakan Ikhwanul Muslimin, bukan tidak mungkin di masa akan datang dia diharapkan akan bersikap tegas menentang dominasi Barat di Timur Tengah, khususnya Mesir. Warga Palestina pun harap-harap cemas menunggu kebijakan dia buat memberikan solusi bagi konflik berkepanjangan dengan Israel.

30 Aug 2012

Presiden Mesir Enggan Akui Israel Sebagai Negara

Image-7302Presiden Mesir Enggan Akui Israel Sebagai Negara - Presiden Mesir, Muhammad Mursi menegaskan dirinya enggan menyebut Israel sebagai sebuah negara. Kendati demikian, Mursi menyatakan bakal menghormati perjanjian damai Camp David pada 1979 silam.

Mursi yang terpilih menjadi Presiden Mesir pada Juni lalu menyempatkan diri menggelar jumpa pers. The Telegraph, Selasa (28/8), melaporkan dalam jumpa pers itu Mursi membantah dirinya menentang Amerika Serikat dan Israel.

"Mesir menjalankan peran dengan tidak mengancam siapapun dan tidak boleh ada keprihatinan internasional dengan kehadiran pasukan keamanan kami di Semenanjung Sinai," tegas Mursi.

Presiden 61 tahun itu berjanji bakal membasmi kelompok militan di Semenanjung Sinai. Ia juga menegaskan Mesir akan tetap mempertahankan batas kedua Mesir dan Israel dilakukan sesuai perjanjian damai itu.

28 Aug 2012

Angkatan Laut Mesir Bangkang Perintah AS

Image-7272Angkatan Laut Mesir Bangkang Perintah AS - Angkatan Laut (AL) Mesir menolak permintaan Amerika Serikat untuk menembak kapal Iran yang melintas di Terusan Seuz. AS meminta Mesir menembak kapal Iran lantaran membawa persenjataan menuju Suriah.

Pejabat Otoritas Terusan Suez, Mohab Mamish, kepada Al Arabiya Ahad (26/8) kemarin menyangkal kemungkinan adanya serangan militer apapun di kawasan Terusan Suez. Kebijakan tersebut guna menjamin keamanan lalu lintas perairan internasional.

“Tujuan utama saya sejak diangkat sebagai ketua Otoritas Terusan Suez pada 12 Agustus lalu adalah menjamin semua kapal bisa melewati perlintasan air itu dengan aman,” kata Mamish yang juga mantan komandan AL Mesir.

Mamish menyatakan, Presiden Mesir, Muhammad Mursi sudah membantah kabar penjualan atau penyewaan Terusan Suez. Terkait tudingan tersebut, Mursi mengharamkan perusahaan asing terlibat dalam proyek pembangunan di Terusan Suez.

Sebuah komite telah dibentuk untuk menangani proyek-proyek pembangunan di kawasan Terusan Suez, kata Mamish. Termasuk masalah pemeliharaan dan bahan bakar. Soal biaya yang harus dibayarkan setiap kapal yang melintas, Mamish menjelaskan ketentuannya diatur komite tertentu yang mengurus soal tarif perlintasan air internasional.

"Informasi tentang bobot, isi dan jenis muatan setiap kapal harus diberitahu terlebih dahulu setidaknya 24 jam di muka sebelum diverifikasi untuk mendapatkan izin melintas," ujar Mamish.

Timur Tengah Memanas Penjualan Persenjataan AS Laris Manis

Image-7271Timur Tengah Memanas Persenjataan AS Laris Manis - Gejolak politik dan keamanan yang mendera kawasan Timur Tengah ternyata membawa berkah tersendiri bagi Amerika Serikat. Penjualan penjualan alat utama sistem senjata buatan negara adikuasa itu makin laris bahkan memecahkan rekor tertinggi tahun lalu.
Dalam sebuah laporan terbaru kepada Kongres AS disebutkan, penjualan senjata pada 2011 mencapai 66,3 miliar dolar AS. Angka ini merupakan tiga kali lipat dari catatan penjualan tahun sebelumnya pada 2010 yang hanya 21,4 miliar dolar AS.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penjualan pada 2011 merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah AS. Rekor penjualan tertinggi sebelumnya terjadi pada tahun 2009 dengan total 31 miliar dolar AS.

Arab Saudi menjadi pembeli terbesar persenjataan AS dengan nilai total mencapai 33,4 miliar dolar AS. Perjanjian pembelian itu mencakup 84 unit jet F-15 terbaru, puluhan helikopter Apache dan Hawk Eye, serta sejumlah misil, amunisi dan suport logistik lainnya.

Uni Emirat Arab menghabiskan 3,49 miliar dolar AS untuk membeli sistem pertahanan Terminal High Altitude Area yang merupakan perisai anti-rudal dengan peralatan radar canggih. UEA juga memesan 16 unit helikopter Chinook senilai 939 juta dolar AS.

Sementara itu, Oman membeli 18 unit jet tempur F-16 senilai 1,4 miliar dolar AS. Di luar Timur Tengah, India mencatatkan pembelian total 4,1 miliar dolar AS utuk 10 unit pesawat pengangkut C-17. AS juga menjual sistem baterai anti-rudal Patriot senilai 2 miliar dolar AS kepada Taiwan yang membuat gerah pemerintah Cina.

5 Aug 2012

Presiden Iran: Melenyapkan Israel Adalah Solusi Permasalahan Dunia

Image-7231Presiden Iran: Melenyapkan Israel Adalah Solusi Permasalahan Dunia - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berpidato di depan sejumlah duta besar negara-negara Islam di dunia. Ahmadinejad pun mengatakan, menghabisi Israel bukan hanya akan bermanfaat pada isu Palestina, namun juga memecahkan masalah di dunia.

"Sudah sekira 400 tahun yang lalu, klan Zionis menguasai politik dunia. Mereka ada di balik layar, di politik, media, moneter, dan organisasi perbankan di dunia," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip IRNA, Jumat (3/8/2012).

"Peringatan tahunan Hari Yerusalem, bukan hanya solusi bagi masalah Palestina, namun harus dipandang sebagai mekanisme penyelesaian masalah dunia. Seluruh pecinta perdamaian dan keadilan harus melakukan hal apapun untuk menghabisi rezim Zionis, guna menciptakan keadilan di dunia," tegasnya.

Ahmadinejad menambahkan, negara-negara yang mendeklarasikan dirinya sebagai negara super power, mencoba untuk menciptakan permusuhan di belahan Bumi. Mereka sibuk dengan menciptakan kesenjangan antara negara-negara Islam dan membuat konflik sektarian. Tindakan itu dilakukan Barat guna memblokir perkembangan dari negara-negara berkembang di dunia ini.

Selain itu, Ahmadinejad turut membahas masalah hak-hak seluruh negara di dunia ini dan juga North Atlantic Treaty Organization (NATO). Menurut Ahmadinejad, NATO tidak memiliki tempat di negara manapun, selaku penegak keadilan dan perdamaian dunia.

Meski demikian, fraksi ekstrim kanan di Amerika Serikat (AS), Anti-Defamation League (ADL) mengecam pidato itu. Komentar-komentar Ahmadinejad dinilai mengandung pernyataan anti-Semit

4 Aug 2012

AS dan Barat Menginginkan Terjadinya Perang Syiah-Sunni

Image-7219AS dan Barat Menginginkan Terjadinya Perang Syiah-Sunni - Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan, Barat berusaha menyelamatkan rezim Zionis Israel menyusul gelombang kebangkitan Islam tengah menyapu kawasan.

"Amerika Serikat dan Barat berupaya menyelamatkan rezim Zionis setelah perkembangan terbaru di Timur Tengah," kata Ahmadinejad dalam pertemuan dengan perwakilan organisasi-organisasi mahasiswa Iran.

Ia menambahkan, untuk mencapai ambisi mereka, Barat menyulut permusuhan etnis, suku dan ras. "Perkembangan terbaru saat ini mengharuskan kita untuk lebih bijaksana menyikapinya," ujarnya.

Barat, kata Ahmadinejad, tidak boleh dibiarkan memicu "perang Syiah-Sunni" di kawasan. "Terkait perkembangan regional, kita seharusnya tidak hanya bertindak sebagai lembaga berita. Tetapi kita harus menjadi pihak yang mengendalikan dan mengontrol transformasi di kawasan," kata dia.

Gerakan Non-Blog Dukung Berdirinya Negara Palestina

Image-7218Gerakan Non-Blog Dukung Berdirinya Negara Palestina - Anggota Gerakan Non-Blok (GNB) akan mengumumkan dukungan mereka kepada permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kata menteri luar negeri Palestina Riad al-Maliki Jumat.

Pengumuman akan dibuat ketika menteri luar negeri dari beberapa negara GNB bertemu di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Ahad untuk mempersiapkan pertemuan puncak gerakan yang akan diselenggarakan di Iran akhir bulan ini, kata Riad al-Maliki, menambahkan.

"Pertemuan ini akan menjadi peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya pertemuan demikian akan diadakan di dalam wilayah Palestina," kata al-Maliki.

Beberapa anggota GNB seperti Iran, tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan Ramallah karena untuk masuk di Tepi Barat perlu melewati penyeberangan yang dikendalikan oleh Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menerima undangan untuk menghadiri KTT GNB di Teheran.

Iran adalah pendukung pemerintah pimpinan Hamas yang merebut kendali Jalur Gaza dari pasukan pro-Abbas.

Ini akan menjadi kunjungan pertama Abbas ke Iran sejak ia terpilih sebagai presiden pada tahun 2005.

3 Aug 2012

Mengapa Arab Saudi Tunduk Pada Zionis Israel

Image-7202Mengapa Arab Saudi Tunduk Pada Zionis Israel - Sumber-sumber pemberitaan Lebanon mengkonfirmasikan kontrak militer senilai 127 juta dolar antara Arab Saudi dan rezim Zionis Israel serta pembelian tujuh pesawat mata-mata Israel.

Kantor Berita Mehr News melaporkan, televisi al-Manar Lebanon mengutip lembaga-lembaga militer yang meneliti soal persenjataan di Timur Tengah mengumumkan bahwa terjadi peningkatan nilai kontrak pembelian senjata antara negara-negara sekitar Teluk Persia dengan Amerika dan Eropa.

Berdasarkan laporan ini, data statistik yang ada menunjukkan bahwa antara bulan Juli 2011 hingga Juli 2012 terjadi lonjakan drastis pembelian senjata oleh negara-negara Arab, sekitar Teluk Persia, khususnya Arab Saudi.

Dalam laporan ini juga disebutkan mengenai persaingan ketat perusahaan-perusahaan Eropa, Amerika dan Israel untuk menjual senjata dan peralatan militer ke negara-negara sekitar Teluk Persia.

Di bagian lain dari laporan ini menyebutkan, Arab Saudi membeli 7 pesawat mata-mata tanpa awak dari perusahaan-perusahaan Israel yang nilainya mencapai 127 dolar.

Jumlah sebesar itu belum termasuk pelatihan dan perawatan, sementara satu orang instruktur khusus dari perusahaan Israel bertanggung jawab untuk melatih sumber daya manusia Arab Saudi untuk mengendalikan pesawat-pesawat tanpa awak ini.
Artinya, tanpa perlu banyak diketahui publik, tangan-tangan Israel sudah merambah jauh ke dalam kerongkongan pemerintah Arab Saudi.

27 Jul 2012

Iran Tegaskan Tetap Dukung Penuh Suriah

Image-7163Iran Tegaskan Tetap Dukung Penuh Suriah - Iran, Kamis (26/7), menyatakan negara itu akan tetap mendukung sekutunya, Suriah, kendati tekanan internasional meningkat atas Presiden Bashar al Assad agar mundur guna meredam protes 16-bulan terhadap kekuasaannya.

Wakil I Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi, sebagaimana dilaporkan Press TV, mengatakan, dukungan Teheran buat Suriah tak berubah. Ia membantah pendapat Teheran dapat memperlunak dukungannya bagi Bashar, sekutu paling erat Iran di dunia Arab.

Rakyat Iran memiliki pendirian yang tak berubah mengenai Suriah dan akan selalu bersama mereka," kata Rahimi sebagaimana dikutip. Ia menuduh negara Barat bersatu untuk menghancurkan rakyat Suriah.

Sementara itu, Ketua Dewan Keamanan Nasional Iran Saeed Jalili, menurut IRNA, pada hari yang sama mengatakan Teheran siap mendukung Damaskus lebih daripada sebelumnya dalam menghadapi tekanan asing.

Kendati memuji aksi perlawanan rakyat di negara lain Arab sebagai "kebangkitan Islam", Iran telah mencap penentangan terhadap kekuasaan Bashar sebagai persekongkolan asing, demikian laporan IRNA, Jumat (27/7) pagi.

Dukung Palestina Jadikan Suriah Jadi Target AS dan Zionis

Image-7160Dukung Palestina Jadikan Suriah Jadi Target AS dan Zionis - Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran (SNSC) Saeed Jalili mengatakan Washington dan Tel Aviv menargetkan Damaskus, karena pemerintah Suriah menjadi negara yang selama ini berkomitmen tinggi dalam mendukung perjuangan Palestina.

"Pemerintah Suriah adalah teladan di kawasan dalam mendukung gerakan perlawanan Palestina. Inilah alasan mengapa (Suriah) menjadi target AS, Zionis, dan teroris," kata Jalili dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Suriah, Omar Ghalawanji di Teheran, Kamis (26/7).

"Sementara kebanyakan negara Arab lainnya justru pasif menyikapi perang 22 hari di Jalur Gaza pada tahun 2009. Suriah sangat mendukung bangsa Palestina," tegas Jalili.   

Baru-baru ini, seorang pejabat Qatar yang membelot ke Venezuela mengatakan Israel mendorong Qatar menyulut kerusuhan di Suriah, Lebanon dan Yordania, yang merupakan bagian dari kebijakan AS di Timur Tengah.

Ia meninggalkan negaranya karena menentang kebijakan dalam dan luar negeri Doha, termasuk intervensi di Suriah. "Qatar memiliki pusat operasi bersama dengan agen intelijen Israel, yang memantau peristiwa yang berlangsung di Suriah melalui Turki. Badan intelijen Israel, Mossad, adalah pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom di ibukota Suriah yang menewaskan sedikitnya empat pejabat keamanan pekan lalu," tegasnya.

18 Jul 2012

Kemajuan Teknologi Rundal Iran Terus Berkembang Pesat

Image-7111Kemajuan Teknologi Rundal Iran Terus Berkembang Pesat - Komandan Quds, Mayor Jenderal Angkatan Qasem Soleimani mengatakan musuh-musuh negara tak memiliki kemampuan melawan rudal dan kekuaran Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

"Hari ini, musuh tidak bisa mencegah kemajuan dan peningkatan militer Iran serta kekuatan pertahanan dalam berbagai bidang termasuk teknologi rudal. Kekuatan angkatan laut IRGC dan kemajuan pesat dalam bidang tersebut," kata Mayor Jenderal Soleimani, seperti dilaporkan Press TV, Senin, (16/7).

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran mampu membuat terobosan penting di sektor pertahanan, mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer penting dan sistem dan kesiapan pasukannya dengan mengadakan latihan secara berkala.

Pada awal Juli lalu, percobaan pernah dilakukan IRGC dengan menembakkan rudal buatan dalam negeri dalam latihan militer tiga hari dengan nama sandi Nabi Besar 7.

Rudal-rudal seperti Shahab sudah diuji kemampuannya, termasuk Shahab 1, 2 dan 3, Khalij Fars, Tondar, Fateh dan Zelzal serta Qiam.

Pada Desember 2011, Angkatan Laut Iran juga melakukan manuver selama 10 hari dengan kode Wilayah 90 dalam latihan yang digelar angkatan laut. Latihan itu mencakup kawasan membentang dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia hingga ke Teluk Aden.

Berbagai kelas berbeda dari kapal selam, termasuk Tareq dan Qadir, dan sistem rudal terbaru serta torpedo diuji coba dalam manuver tersebut.

Iran, berulang kali meyakinkan negara-negara lain, terutama tetangga regional, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, bersikeras bahwa doktrin pertahanannya semata-mata didasarkan pada pencegahan.

17 Jul 2012

Rusia Menilai Permintaan Oposisi Suriah Radikal

Image-7106Rusia Menilai Permintaan Oposisi Suriah Radikal - Rusia menuduh negara-negara Barat menggunakan "pemerasan" untuk mendapatkan dukungan bagi sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah.

"Kami menyesalkan, kami melihat ada unsur pemerasan," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah konferensi pers terkait solusi atas konflik di Suriah, di Moskwa, Senin (16/7/2012).

"Kami diminta memilih, antara menyetujui resolusi yang memasukkan Pasal 7 (Piagam PBB), atau menolak memperpanjang mandat misi pemantau (PBB)," kata Lavrov.

Pasal 7 Piagam PBB disebutkan tentang tindakan yang bisa diambil PBB dalam menghadapi ancaman terhadap perdamaian dan konflik serta bisa dilakukan secara militer.

"Kami menilai ini benar-benar sebagai pendekatan yang kontraproduktif dan berbahaya," kata Lavrov menjelang pertemuan dengan utusan PBB dan Liga Arab, Kofi Annan.

Lavrov juga menegaskan, bahwa merupakan hal yang "tidak realistis" bagi negara-negara Barat mengharapkan Rusia bisa meyakinkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur hanya karena Moskwa merupakan sekutu rezim Damaskus sejak lama.

"Kami mendengar komentar seperti "kunci dari penyelesaian Suriah terletak di Moskwa. Kemudian dijelaskan pada kami, ketika kami menanyakan tentang itu, bahwa itu berarti kami (Rusia) harus meyakinkan Assad untuk mundur atas kemauan sendiri."

"Itu sama sekali tidak realistis. Dan itu bukan soal keberpihakan, simpati, ataupun antipati kami," tegasnya.

"Dia (Assad) tidak akan meninggalkan kekuasaan. Dan ini bukan karena kami melindungi dia, melainkan karena bagian yang signifikan dari populasi Suriah berada di belakangnya," papar Lavrov.

Pekan lalu, Lavrov menerima para pemimpin oposisi Suriah di Moskwa. Namun dia menilai permintaan mereka masih "radikal" karena mereka menuntut perubahan menyeluruh rezim Assad.

"Sejauh ini kami tidak berhasil meyakinkan mereka (oposisi) pentingnya mengabaikan posisi radikal. Mereka terus mengatakan bahwa revolusi sedang berjalan."

Lavrov menegaskan bahwa negaranya tidak mendukung Assad secara pribadi, tetapi adalah hak-hak rakyat Suriah untuk menentukan nasib sendiri di bawah inisiatif perdamaian Annan.

"Saya ulangi sekali lagi - bahwa kami tidak mendukung Bashar al-Assad. Seperti yang lain, kami mendukung rencana perdamaikan Kofi Annan," tegas Lavrov.

16 Jul 2012

Pergerakan Pasukan AS Dan Sekutu Turus Dalam Pantauan Iran

Image-7095Pergerakan Pasukan AS Dan Sekutu Turus Dalam Pantauan Iran - Wakil Komandan Angkatan Laut Pasdaran mengatakan, Iran terus memantau semua kegiatan musuh di Teluk Persia dan Laut Oman.

"Angkatan Laut Pasdaran bersama dengan Angkatan Laut Iran, dengan penuh semangat mewujudkan keamanan Teluk Persia," kata Laksamana Javad Mashidi.

"Dengan mewaspadai trik musuh dan mempertahankan kehadiran besar-besaran di perbatasan maritim Iran, Angkatan Laut Pasdaran akan menjawab setiap potensi ancaman yang ditimbulkan oleh musuh dan agresor," tambahnya.

Komandan Iran mencatat bahwa sistem pengumpulan data milik Angkatan Laut Pasdaran mampu memantau semua kegiatan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dari Laut Karibia hingga Laut Oman dan Teluk Persia.

Selama sebulan terakhir, AS telah menambah lima kapal perang untuk Armada Kelima di Bahrain, dalam upaya untuk meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia.

Washington telah menimbang berbagai alternatif untuk meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, khususnya di Teluk Persia.

Takut Perang Terbuka, Israel dan AS Pilih Teror Untuk Hadapi Iran

Image-7094Takut Perang Terbuka, Israel dan AS Pilih Teror Untuk Hadapi Iran - Dan Raviv dan Yossi Melman, baru-baru ini menulis buku berjudul "Spies Against Armageddon: Inside Israel's Secret Wars" yang membongkar keterlibatan langsung agen Israel dalam teror terhadap ilmuwan nuklir Iran. Raviv dalam wawancara dengan televisi CNN mengungkapkan adanya unit khusus di Mossad yang disiapkan untuk meneror ilmuwan nuklir Iran. Raviv mengatakan, hingga kini Israel tidak pernah memilih jalan sanksi maupun perang terbuka, apalagi dialog dengan Tehran. Namun Tel Aviv memilih melancarkan operasi rahasia dan aksi teror terhadap Iran.

Wartawan CBS itu menegaskan bahwa agen spionase Israel dan AS bekerja sama dalam melumpuhkan program nuklir sipil Iran. Selain aksi teror terhadap ilmuwan Iran, mereka menyebarkan virus Stuxnet dan mengumpulkan informasi intelijen berkaitan dengan perkembangan nuklir Iran dan ilmuwannya.

Tel Aviv dan Washington melakukan berbagai cara untuk menjegal kemajuan Iran terutama menghambat program nuklir sipil Iran. Cara-cara destruktif seperti ancaman dan teror merupakan opsi yang dipilih AS dan Israel untuk melumpuhkan Iran. Belum lama ini Sunday Telegraph melaporkan peran Mossad dalam aksi teror terhadap ilmuwan nuklir Iran.

Semua fakta itu menegaskan kebenaran pernyataan Teheran mengenai keterlibatan Israel dalam aksi teror terhadap ilmuwan nuklirnya. Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khazaei dalam suratnya yang dilayangkan kepada Ban Ki-moon, ketua Majelis Umum dan ketua Dewan Keamanan serta pimpinan GNB mengungkapkan keterlibatan Israel dalam aksi teror terhadap ilmuwan nuklir Iran, dan mendesak sikap tegas organisasi internasional itu untuk menghentikan aksi anti-kemanusiaan dan bertentangan dengan hukum internasional itu.

Khazaei mendesak PBB mengecam dan mengambil langkah-langkah serius menyikapi aksi teror yang disponsori asing itu. Delegasi Iran mendesak Dewan Keamanan PBB dan badan-badan internasional lainnya untuk mengadopsi strategi yang diperlukan untuk memberantas terorisme dalam segala bentuk.

Dia mencatat agen asing tersebut tidak akan bisa mencabut hak legal Republik Islam mengenai program nuklir damainya, seraya menekankan bahwa mereka berusaha melaksanakan operasi-operasi rahasia termasuk pembunuhan ilmuwan nuklir dan serangan militer lainnya. Setiap tekanan politik dan ekonomi maupun aksi terorisme terhadap ilmuwan nuklir Iran tidak akan bisa menghalangi bangsa Iran dari haknya.

Sejatinya, statemen terbaru wartawan CBS semacam Dan Raviv dan deretan fakta lainnya menunjukkan kebenaran peran besar Israel dalam aksi teror terhadap ilmuwan Iran yang membongkar wajah sebenarnya rezim agresor itu. Lalu masihkah organisasi semacam PBB bungkam menyikapinya, ketika kebenaran fakta begitu terang benderang di depan mata.