2 Jul 2010

UNIFIL Hentikan Manuver Kontroversial

ImageBEIRUT – Pasukan PBB di Libanon selatan (UNIFIL) telah menghentikan sebuah manuver unilateral menyusul meningkatnya protes dari orang-orang di wilayah itu.


Warga Libanon yang marah memblokir jalan dari pasukan UNIFIL dan kendaraan lapis baja mereka di Libanon selatan untuk memprotes latihan pasukan penjaga perdamaian di desa mereka.


Sebuah artikel di koran Libanon, al Safir, juga mengatakan bahwa UNIFIL melakukan manuver-manuver di wilayah itu dengan tujuan melindungi rezim Israel dari kemungkinan serangan rudal dari Libanon selatan.


Kelompok perlawanan di negara itu, Hizbullah, mengecam langkah tersebut sebagai hal yang tidak biasa dan tidak sesuai dengan mandat UNIFIL.


"Apa yang terjadi kemarin sungguh aneh, karena umumnya, pergerakan pasukan UNIFIL harus ditemani oleh tentara Libanon," ujar anggota parlemen Hizbullah, Ali Fayyad.


"Kemarin mereka sendirian tanpa ditemani oleh tentara Libanon dan menurut saya ini melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701," tambahnya.


Namun, pejabat UNIFIL membantah argumen itu dan mengatakan bahwa ketegangan yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh kesalahpahaman.


"Orang-orang mengira UNIFIL melakukan semacam operasi khusus di mana kami melakukan penyerbuan dan operasi skala besar untuk melawan peluncuran roket, tapi tidak ada skenario dan hal semacam itu," ujar juru bicara UNIFIL, Neeraj Singh.


"Itu murni bertujuan memastikan kapasitas kami untuk pengiriman maksimum pasukan agar dapat membantu militer Libanon dengan lebih efektif."


Terlepas dari jaminan UNIFIL, perwakilan Hizbullah mengatakan mereka tidak merasa bahwa pasukan itu bekerja dalam koordinasi dengan militer Libanon.


Kontroversi itu belum diluruskan oleh petinggi dari pasukan bersenjata negara tersebut yang belum mengeluarkan pernyataan formal terkait hal ini.


Sumber-sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Libanon Saad Hariri mengambil sikap yang lebih hati-hati tapi mengatakan bahwa pemerintah akan menindak UNIFIL jika mereka memang telah melampaui mandat yang diberikan.


"Saya percaya bahwa jika UNIFIL telah melampaui batas-batas tertentu, maka pemerintah dan militer Libanon bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan itu. Ini bukan tanggung jawab rakyat Libanon," ujar Oqab Saqr, anggota parlemen untuk koalisi 14 Maret dukungan Barat.


"Tidak boleh ada konfrontasi dengan UNIFIL demi memelihara keamanan di selatan," tambahnya.


Kontroversi atas sikap diam militer terhadap pelanggaran wilayah udara Libanon oleh jet tempur Israel setiap hari semakin meningkat setelah tentara Israel menculik seorang penggembala Libanon dan menahannya selama dua hari, di mana dia mengalami penyiksaan dan pemukulan. (suaramedia)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: UNIFIL Hentikan Manuver Kontroversial Deskripsi: BEIRUT – Pasukan PBB di Libanon selatan (UNIFIL) telah menghentikan sebuah manuver unilateral menyusul meningkatnya protes dari orang-orang ... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►