Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan umat manusia berjuang untuk memahami kebenaran memperjuangkan keadilan dan kasih sayang di bawah panji tauhid, Ahmadinejad menandaskan, masalah ini akan terwujud di bawah pemerintahan global dengan bimbingan manusia sempurna dan dunia akan mengalami perubahan besar
"Sekarang kita menyaksikan bahwa manusia berusaha keras untuk mewujudkan kebenaran dan dunia berada di ambang transformasi besar," kata Ahmadinejad dalam pidatonya di hadapan para pejabat Iran dan perwakilan negara-negara Islam di Tehran pada hari Senin (21/2).
"Kini upaya mencapai keadilan dengan cepat berubah menjadi tujuan global," kata Ahmadinejad seperti dikutip IRNA.
Ahmadinejad mengatakan bahwa di tengah upaya kekuatan arogan untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan dalam hubungan sosial dan kemanusiaan, persahabatan dan ikatan persaudaraan justru telah mengambil alih itu semua.
"Meski arogansi dunia tengah menyusun skenario syaitan, namun manusia mulai sadar dan Insya Allah Swt kini tiba saatnya bagi kehancuran pihak-pihak arogan," tegasnya.
Seraya menjelaskan bahwa era sekarang adalah masa tegaknya keadilan dan kasih sayang di bawah panji tauhid, Ahmadinejad menandaskan, masalah ini akan terwujud di bawah pemerintahan global dengan bimbingan manusia sempurna, Imam Mahdi as dan Nabi Isa as serta seluruh orang-orang shaleh.
"Ketika orang-orang tertindas di dunia bangkit untuk menegakkan tauhid dan keadilan, maka telah terbuka peluang bagi pemerintahan orang-orang shaleh," terangnya.
Pernyataan Ahmadinejad dikeluarkan di tengah gerakan rakyat pro-demokrasi yang telah menyapu negara-negara Arab dalam beberapa pekan terakhir. Gerakan tersebut telah berhasil menumbangkan rezim diktator di Tunisia dan Mesir. (IRIB/RM)
irib.ir