Seorang petinggi dalam tubuh gerakan Hizbul Islam Somalia menyatakan bahwa kelompoknya telah melakukan kesepakatan dengan gerakan Asy-Syabaab Mujahidin untuk bergabung bersama dalam rangka mengakhiri perselisihan dan pertempuran yang terjadi di antara mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Juru bicara kelompok Hizbul Islam, Muhammad Utsman Arhus mengatakan: "Kami telah memutuskan untuk bergabung dengan Asy-Syabaab mujahidin dan membubarkan Hizbul Islam pada hari ini (Ahad 19/12), saya menyatakan kepada anda bahwa kelompok kami, termasuk para pemimpin tertinggi akan menjadi bagian dan anggota kelompok Asy-Syabaab Mujahidin."
"Kedua belah pihak mengadakan pertemuan dalam beberapa hari terakhir dan berakhir pada malam Sabtu lalu, pemimpin kami Syaikh Hassan Dahir Aweys menyatakan untuk bergabung dengan Asy-Syabaab dan inilah yang telah kami lakukan."
Para saksi mata menegaskan bahwa mereka melihat pejuang dari Hizbul Islam, bergabung dengan Asy-Syabaab pada hari Ahad kemarin (19/12) di ibukota Mogadishu.
Kedua kelompok perlawanan ini sempat bentrok dalam beberapa pekan terakhir untuk mengontrol beberapa area yang ada di Somalia, namun kemenangan diraih oleh kelompok Asy-Syabaab, terutama setelah mereka berhasil mendapatkan kembali kekuatan kota strategis Burhakaba, 180 km dari Mogadishu dari Hizbul Islam.
Hizbul Islam dan Asy-Syabaab Mujahidin mengendalikan beberapa wilayah Somalia, mereka melakukan perlawanan terhadap pemerintahan boneka dukungan barat dan melakukan serangan terhadap pasukan Uni Afrika.(Eramuslim.com)
