8 May 2010

Terbongkarnya Mata-mata Israel Dalam Militer Libanon

ImageBEIRUT - Seorang jaksa menuntut kolonel militer karena menjadi mata-mata Israel dan membawanya ke pengadilan militer.


Sumber keamanan mengatakan Kolonel Gazwan Shahin, petugas keempat yang ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata sejak tahun lalu, ditangkap beberapa bulan yang lalu.


Seorang sumber keamanan mengatakan Shahin memberikan agen mata-mata Israel foto-foto, informasi dan koordinat pos sipil dan militer selama dan setelah perang 34 hari di tahun 2006 antara Hizbullah dan Israel.


Nama-nama orang yang juga dituntut antara lain Ahmed Shibbli, Jeryis Farah, dan Jean Farah, disebutkan sebagai buronan.


Penyelidikan terhadap pengintaian untuk Israel telah mengarahkan pada lebih dari 50 penangkapan sejak tahun lalu, termasuk penahanan mantan brigadir jenderal direktorat Keamanan Umum. Lebih dari 20 orang telah resmi ditahan.


Libanon, yang sedang berstatus perang terhadap Israel, menggambarkan penangkapan tersebut sebagai tamparann terbesar bagi jaringan mata-mata Israel di negara tersebut. Hassan Nasrallah, pemimpin pergerakan politik dan militan Syiah Hizbullah menyatakan hukuman mati bagi semua yang terdakwa yang dihukum karena memata-matai untuk Israel.


Partainya memperebutkan kursi legislatif dalam persaingan ketat pemilu tanggal 7 Juni lalu, dan tuduhan spionase ini meningkatkan ketegangan antara dua pembagian golongan politik ini.


Pihak oposisi Hizbullah menangkal rumor yang dilontarkan majalah Der Speigel yang mengatakan partainya terlibat dalam pembunuhan mantan perdana menteri Rafik Hariri di tahun 2005 - yang jelas-jelas dibantah oleh pihak resmi Hizbullah.


Malah, Nasrallah memperingatkan bahwa kedutaan Amerika Serikat di Beirut turut terlibat dalam aktivitas spionase rezim Zionis Israel. Nasrallah mengingatkan bahwa kerja sama (kedutaan AS dan Israel) dapat berujung pada kehancuran Libanon.


“Kedutaan besar AS mengirimkan surat-surat kepada para menteri dan pasukan keamanan untuk menghimpun informasi,” kata Nasrallah via tayangan video kepada para pendukungnya yang berkumpul di markas Hizbullah, sebelah selatan pinggiran kota Beirut.


“Hal ini amat berbahaya, karena telah melanggar kedaulatan Libanon, namun ada pula bahaya lainnya.”


 


Beberapa orang terdakwa dalam kasus mata-mata ini dituduh membantu angkatan bersenjata Israel mengenali target Hizbullah selama perang tahun 2006, yang membuat infrastuktur Libanon hancur lebur dan menyebabkan kematian lebih dari 1.200 orang, kebanyakan merupakan warga sipil.


Mereka yang sudah dimasukkan tahanan, termasuk di dalamnya seorang polisi, mantan brigadir jenderal, dan seorang ibu rumah tangga. Libanon mengatakan peralatan mata-mata canggih ditemukan di rumah mereka. Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi hukuman mati.


Salah satu terdakwa membuat pengakuan telah membantu pembunuhan panglima perang Hizbullah di tahun 2004. Israel tidak memberikan komentar atas penangkapan tersebut.


Pengadilan Libanon telah mempertegas apa yang secara luas dianggap sebagai hukuman ringan terhadap warga negara yang telah bekerja dengan pendudukan Israel dan milisi lokalnya setelah angkatan bersenjata Israel mengakhiri 22 tahun penjajahannya terutama di daerah Syi'ah Libanon utara di bulan Mei tahun 2000.


Oktober tahun lalu, tiga perangkat yang diduga merupakan milik mata-mata Israel telah meledak di Libanon selatan, dua diledakkan dari jauh oleh tentara Israel sedang sisanya dihancurkan oleh tentara Libanon.


"Tampaknya kedua ledakan itu dipicu oleh Israel yang meledakan dua perangkat mata-mata yang telah ditanam di sektor tersebut beberapa waktu yang lalu," katanya.


Israel “untuk satu atau alasan lain takut bahwa perangkat mereka mungkin akan ditemukan dan lalu menghancurkan mereka dengan meledakan mereka dari jauh,” kata pejabat.(suaramedia)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Terbongkarnya Mata-mata Israel Dalam Militer Libanon Deskripsi: BEIRUT - Seorang jaksa menuntut kolonel militer karena menjadi mata-mata Israel dan membawanya ke pengadilan militer. Sumber keamanan mengat... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►