Amnesti Internasional (AI) kemarin (Senin, 7/6) membeberkan kejahatan perang AS di Yaman. Sekitar 55 warga Yaman tewas akibat serangan bom curah (cluster) militer AS pada Desember tahun lalu.
Sebelumnya, kementerian pertahanan Yaman menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu tanpa menyebut peran AS, dengan mengatakan antara 24 dan 30 gerilyawan tewas di tempat yang diduga kamp pelatihan Alqaeda itu.
Namun menurut AI, Februari lalu satu komisi parlemen Yaman telah melaporkan bahwa selain 14 yang diduga gerilyawan Alqaeda Yaman, 41 warga setempat, termasuk 14 wanita dan 21 anak, tewas dalam serangan itu. AI menyatakan pihaknya telah minta informasi mengenai serangan itu dari Pentagon, tapi belum menerima jawaban.
Hingga sekarang, AS dan Yaman belum menandatangani Konvensi mengenai Amunisi Curah, perjanjian yang dirancang untuk melarang secara komprehensif penggunaan senjata sadis itu yang akan mulai berlaku 1 Agustus 2010.(irib)