Sebuah surat kabar Inggris pada hari Ahad kemarin (2/5) mengungkapkan bahwa Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat 'drone' bersenjata rudal di wilayah Yaman untuk membunuh ulama Yaman yang berkewarga negaraan Amerika, Syaikh Anwar Al-Awlaqi.
Surat kabar The Sunday Telegraph menyatakan bahwa langkah ini terjadi setelah adanya laporan akan keterlibatan Awlaqi dalam upaya pembunuhan gagal yang dialami oleh Duta Besar Inggris di Yaman pekan lalu.
Surat kabar itu menambahkan bahwa Presiden Amerika, Barack Obama bulan lalu telah secara resmi menargetkan pembunuhan terhadap Syaikh Al-Awlaqi terkait tuduhan kepadanya mempunyai hubungan erat dengan kasus pembantaian di Fort Hood, Texas, yang menewaskan 13 tentara AS yang dilakukan oleh seorang psikiater militer AS, dan upaya gagal pada bulan Desember lalu untuk meledakkan sebuah pesawat penumpang di kota Detroit.
Sunday Telegraph mencatat bahwa langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya yang diambil oleh pemerintahan Obama untuk melakukan pembunuhan terhadap seorang warga negara AS, setelah para pejabat intelijen AS dapat meyakinkan Gedung Putih bahwa para pemuda Muslim yang terkena dampak pidato Syaikh Al-Awlaqi merupakan ancaman utama terhadap keamanan nasional Amerika Serikat.
Surat kabar tersebut mengutip pernyataan pejabat senior intelijen AS yang menyatakan bahwa Amerika Serikat telah mengintensifkan upaya untuk menjadikan Awlaqi sebagai target pembunuhan, setelah munculnya bukti baru akan perannya dalam operasional pertumbuhan gerakan Al-Qaidah di Semenanjung Arab.
Sunday telegraph menambahkan bahwa Amerika Serikat oleh karena itu telah menggunakan pesawat tak berawak (drone)yang dilengkapi dengan rudal di Yaman untuk membunuh Awlaqi pada setiap saat jika mereka menerima informasi yang dapat dipercaya untuk menentukan target serangan yang akurat.(eramuslim)