Sumber-sumber berita dan Human Rights Watch Suriah melaporkan adanya ledakan pipa minyak di barat kota Homs, pusat negara itu.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan, sekelompok teroris bersenjata meledakkan pipa minyak mentah di wilayah Tal al-Shur, sebelah barat laut kilang minyak Homs. Televisi al-Alam melaporkan, Kamis (8/12).
Di sisi lain, Human Rights Watch uriah membenarkan adanya peledakan pipa minyak yang menghubungkan saluran minyak dari timur Suriah ke arah kilang minyak di kota Homs. Tapi anehnya, komite-komite koordinasi lokal justru menuduh pemerintah berkuasa Suriah meledakkan pipa minyak tersebut dengan menggunakan peluru artileri. Komite-komite tersebut berupaya membuktikan klaimnya dengan menunjukkan sebuah rekaman video yang menayangkan terbakarnya pipa minyak beserta asap hitam yang mengepul.
Sejak pecahnya protes anti-pemerintah Damaskus pada pertengahan Maret lalu, ini merupakan insiden yang ketiga yang mentarget infrastruktur minyak Suriah.
Pada tanggal 29 Juli, pipa saluran minyak di dekat kota Homs menjadi sasaran teroris dan kantor berita SANA melaporkan bahwa insiden itu merupakan aksi para perusuh anti-pemerintah. Selain itu, pada tanggal 13 Juli Human Rights Watch juga melaporkan terjadinya ledakan di pipa gas di Deir al-Zour, timur Suriah, yang merupakan pusat sumur minyak dan gas di wilayah tersebut. Menurut data resmi, Suriah memproduksi 380 ribu barel perhari.