Sami Abu Shihadeh, Anggota Dewan Kota Tel Aviv –Yafa (Jaffa), turut menyerukan demonstrasi pada Jumat besok.Sikap itu akibat meningkatnya rasisme anti warga Arab di wilayah pendudukan.
Televisi al-Alam Kamis (8/12) melaporkan, aksi itu merupakan agenda yang dikoordinasi kelompok pembela hak-hak warga, yang telah aktif sejak empat tahun lalu di kota Yafa, Israel.
Berdasarkan laporan tersebut, diharapkan penduduk dari berbagai kota Palestina pendudukan bergabung dalam demonstrasi, guna menentang rasisme dan rasis serta memprotes Yahudisasi dan pembangunan permukiman Zionis di berbagai wilayah Palestina.
Sami Abu Shihadehmengatakan, "Seharusnya kita tidak hidup dan berkompromi dengan rasis. Rasisme harus diberantas, sebab tidak mungkin tercipta perdamaian dan hidup bersama dengan rasis. Program pembangunan pemukiman di Yafa dan kota-kota lainnya merupakan agenda rasisme. Tujuan dari agenda itu jelas untuk memberantas etnis Arab dari kota-kota pendudukan. Jika langkah tersebut terus berlanjut, maka akan terjadi pergolakan."
Dia mengecam rencana pembangunan pemukiman Zionis di kota Yafa dan kerjasama pemerintah kota serta berbagai kementerian, termasuk Kementerian Keamanan Internal Rezim Zionis yang menyetujui agenda-agenda tersebut.
Di akhir pernyataannya, Sami Abu Shihadehmengatakan, "Terdapat kelompok-kelompok ekstrim yang menyalahgunakan ketidakmampuan polisi untuk menekan warga Arab. Jika polisi mampu melaksanakan tugas utamanya guna melindungi warga, maka warga Arab tidak akan mengalami kondisi yang sangat buruk saat ini." Ditambahkannya, kegagalan polisi untuk menangkap para penjahat rasis tersebut berarti lampu hijau untuk terus melanjutkan kejahatan mereka. Kami khawatir hal itu akan berlanjut dengan penyerangan fisik kepada warga Arab. (IR)