Pemerintah Inggris direncanakan akan membangun Internet broadband super cepat yang akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi terbesar China Huawei. Hubungan dekat petinggi Huawei dengan Tentara Merah, militer China, telah menimbulkan ketakutan di kalangan pakar keamanan yang memperingatkan bahwa Inggris bisa rentan terhadap serangan dunia maya dan mata-mata.
Pimpinan Huawei Ren Zhengfei adalah anggota Partai Komunis yang berposisi tinggi dengan koneksi ke pemerintah China. Dia adalah mantan direktur sayap penelitian telekomunikasi dari Tentara Pembebasan China dan juga menjabat sebagai petugas dalam Revolusi Budaya di China.
Teknologi baru itu ditujukan untuk mencapai dua pertiga dari rumah dan kantor Inggris pada tahun 2015, tapi uji coba peralatan internet dan telekomunikasi di laboratorium China telah meningkatkan kekhawatiran keamanan mengenai pembagian teknologi antara kedua negara.
Dr Kim Howells, mantan ketua Komite Keamanan dan Intelijen Parlemen, menggambarkan situasi itu sebagai "mengkhawatirkan".
Dia mengatakan, "Sebenarnya, tak peduli bagaimana perusahaan-perusahaan China mempresentasikan dirinya, ia tidak akan pernah benar-benar terpisah dari negara atau bebas dari dikte pemerintah."
"Itu memberikan China komponen utama di jantung komunikasi Inggris," tambahnya.
Sebuah investigasi oleh The Mail pada hari Minggu (13/3) menemukan lokasi pusat uji coba di markas Huawei di Shenzhen, provinsi Guandong dan menemukan bahwa teknisi China di sana telah membangun salinan persis sistem komputer dan telekomunikasi yang digunakan oleh BT Internet di Inggris.
Huawei sebelumnya telah mengembangkan hubungan dengan Inggris di tahun 2000 ketika perusahaan itu mulai menjual perangkat lunak ke perusahaan telekomunikasi Inggris dan di beberapa tahun terakhir eksekutifnya telah bekerja keras untuk mendekati pemerintah Inggris.
BT telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan pound di tahun 2005 untuk membeli bagian utama dari jaringan komunikasinya yang baru dari Huawei.
Untuk membantu mengatasi kekhawatiran keamanan, sebuah pusat evaluasi keamanan dunia maya di Banbury, Oxfordshire, telah dibangun oleh Huawei. Pusat itu bekerjasama dengan GCHQ, pusat penyadapan rahasia pemerintah.
Seorang juru bicara GCHQ mengonfirmasi bahwa pusat itu akan terus bekerjasama dengan Huawei untuk meminimalisir risiko terkait produk telekomunikasi Huawei.
"Satu-satunya cara untuk yakin adalah jika BT memproduksi dan memasang semua perangkat keras dan lunaknya sendiri. Laboratorium di Shenzhen hanya digunakan untuk uji coba dan meniru lingkungan yang peralatannya akan digunakan oleh BT di Inggris. Ini tidak ada kaitannya dengan jaringan Inggris manapun dan tuduhan semacam itu adalah salah," tambahnya.(SM)