Invasi dan blokade Israel terhadap Gaza membuat Hamas semakin kuat dan berani menyerang kota-kota di Israel. Tidak baik bagi Israel jika harus berhadapan langsung dengan gerakan Hamas, ungkap Menteri Urusan Strategis Israel, Moshe Yaalon
Yediot Aharonot melaporkan, di akhir lawatannya ke Washington usai bertemu dengan para petinggi AS, Moshe Yaalon menyinggung perkembangan terbaru di Beitul Maqdis dan Gaza seraya mengatakan, berhadapan dengan Hamas sama sekali tidak menguntungkan Israel.
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Zionis berulang kali menggelar serangan ke Gaza. Serangan itu menggugurkan delapan syahid yang kebanyakan adalah anak-anak. Membalas serangan itu, pejuang Palestina dua hari lalu menggempur Tel Aviv dan permukiman-permukiman sekitar Gaza dengan roket dan mortir. Serangan itu membuat pemukim Zionis panik.
Seiring dengan itu, Israel dilaporkan sudah memasang sistem pertahanan anti rudal di sekitar Gaza untuk melumpuhkan roket-roket muqawama Palestina. Sebelum ini pejabat Zionis mengaku bahwa sistem pertahanan ini sudah berhasil diujicoba untuk melawan roket-roket pejuang Palestina.(irib)