Wartawan kantor berita Fars di Kairo melaporkan bahwa kondisi fisik mantan presiden Mesir, Hosni Mubarak, memburuk karena menderita sakit kanker. Sedemikian parah kondisi kesehatannya sehingga, kemarin malam (Kamis, 10/2) Mubarak pingsan dua kali saat merekam pidatonya.
Mubarak dalam pidatonya yang direkam Kamis malam, jatuh pingsan dua kali dan hal ini membuat para editor terpaksa mengedit rekaman pidato itu dalam waktu singkat sebelum penayangannya. Oleh karena itu, penayangannya terlambat satu setengah jam.
Dalam beberapa hari terakhir, rumah sakit di Jerman yang menangani operasi kanker Mubarak dihubungi untuk mengkonfirmasikan kesiapan pihak rumah sakit itu jika kondisi Mubarak semakin memburuk.
Berdasarkan sejumlah sumber terpercaya, Mubarak meninggalkan Kairo kemarin pada pukul 19:30 waktu setempat dari sebuah bandara yang terletak di dekat Istana Presiden Mesir.
Hingga kini tidak ada laporan mengenai negara tujuan Mubarak. Para pengamat memprediksikan kecil kemungkinan Mubarak akan tetap tinggal di Mesir menyusul tuntutan rakyat untuk mengadilinya sebagai koruptor, diktator, dan penjahat perang.
irib