Departemen Keuangan Amerika Serikat melaporkan bahwa defisit anggaran negara ini membengkak menjadi sekitar $ 50 miliar pada Januari 2011. Kini Kongres sibuk membahas solusi mengatasinya.
Reuter melaporkan, Kongres akan membahas usulan Presiden Obama rancangan anggaran fiskal tahun 2012. Sebelumnya, defisit tahun fiskal 2011 disebut-sebut mencapai $ 1,5 triliun. Berbagai kalangan menyalahkan kesenjangan antara perpanjangan pemotongan pajak Bush dan pengeluaran yang membengkak. Besarnya defisit anggaran ini memicu kebuntuan baru antara Republikan dan Demokrat.
Republikan mengusulkan pemotongan hampir $ 58 miliar dari tingkat pengeluaran saat ini, yang bisa memaksa PHK di agen-agen federal dan negara serta memangkas sejumlah program dalam negeri.
Pada hari Rabu, ketua Federal Reserve juga memperingatkan bahwa defisit anggaran pemerintah akan berkelanjutan. Ben Bernanke membela kebijakan moneter the Fed tetapi mengatakan tantangan jangka panjang untuk mengurangi kesenjangan anggaran saat ini mengecewakan.
Direktur CIA Leon Panetta juga menyatakan keprihatinan mengenai besarnya defisit anggaran dan utang nasional Negeri Paman Sam ini. Beberapa waktu lalu, Departemen Keuangan AS dalam laporannya menyatakan jumlah utang pemerintah AS bertambah $3 triliun, sejak Barack Obama memasuki Gedung Putih dua tahun lalu.
Diperkirakan, ketika Obama merampungkan masa tugasnya tahun 2012 nanti, utang AS akan membengkak melebihi $5 triliun. Padahal, George W Bush selama delapan tahun masa jabatannya sebagai Presiden hanya membebankan $4 triliun lebih besar pada utang AS.
Laporan Departemen Keuangan AS menyebutkan bahwa utang yang ditanggung pemerintah AS saat ini sudah melampaui angka $13 triliun. Di akhir masa kepresidenan Obama tahun 2012, utang ini akan meningkat menjadi $16 triliun. Jumlah sebesar itu lebih tinggi seratus persen dibanding total produk domestik bruto AS. November tahun lalu, data resmi departemen Keuangan menunjukkan bahwa utang pemerintah AS saat itu sudah melampaui $12 triliun.(IRIB/PH/NA)