Sekitar tanggal 3-10 Januari 2009, kendaraan militer Israel telah mengukir gambar Bintang Daud berukuran 60 meter di tanah di Jalur Gaza selatan, menurut laporan PBB yang dikeluarkan selama musim panas.
Masalah ini diangkat kembali oleh ahli hukum Afrika Selatan Richard Goldstone dalam penampilannya pada hari Rabu kemarin (1/12) di Yale University.
Sebuah publikasi yang dikeluarkan oleh UN Operational Satellite Applications Programme (UNOSAT), yang diterbitkan oleh Lembaga PBB untuk Pelatihan dan Riset (UNITAR), menampilkan gambar citra satelit yang menunjukkan simbol yahudi tersebut di tanah Gaza.
Menurut laporan PBB, "tidak hanya membuat tanda di tanah, militer Israel membuat trek di jalan beraspal, juga membuat gambar Bintang Daud dengan diameter 60m yang diukir ke dalam tanah yang kemungkinan besar dilakukan oleh kendaraan militer IDF. Penting untuk dicatat bahwa pola ini telah dibuat pada minggu pertama serangan darat IDF ke Gaza, diperkirakan pada tanggal 3-10 Januari 2009. "
Laporan itu dikeluarkan berdasarkan permintaan dari Misi Pencari Fakta PBB Goldstone tentang Konflik Gaza. Analisis citra satelit diminta untuk memperoleh informasi faktual pada waktu tertentu di mana bangunan rusak dan penilaian kuantitatif kerusakan yang menyebabkan beberapa jenis fasilitas hancur.
"Untuk hampir semua wilayah dinilai dalam pencitraan satelit ... ada persentase yang signifikan kerusakan yang diamati kemungkinan disebabkan oleh aktivitas pasukan IDF di tanah Gaza," laporan tersebut menyimpulkan.