Pemerintah Otorita Ramallah menentang dimulainya perundingan langsung dengan rezim Zionis Israel.
Saeb Erekat, negosiator senior Palestina mengatakan, Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas dan para pemimpin Palestina menentang dimulainya perundingan langsung dengan Israel, selama Tel Aviv tidak menghentikan seluruh pembangunan permukiman Zionis.
"Para pejabat Palestina mendesak komite eksekutif Arab menggelar pertemuan luar biasa membahas sikap negara-negara Arab mengenai proses perundingan damai dengan rezim Zionis." tegas Erekat, sebagaimana dilaporkan situs Quds net.
Bersamaan dengan kelanjutan pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan, babak baru perundingan damai langsung Palestina-Israel yang ditangguhkan selama 20 bulan, kembali digelar pada September lalu dengan mediator AS dan Mesir. Perundingan ini tidak membuahkan hasil apapun kecuali berlanjutnya brutalitas rezim Zionis.(IRIB.ir)