21 Oct 2010

Sayap Kanan AS Serang Islam Lewat Media

ImageSebuah kelompok yang berjanji untuk memerangi Islamofasisme telah meluncurkan sebuah serangan media di Oklahoma yang mendukung amandemen konstitusional negara bagian yang akan melarang pengadilan mempertimbangkan hukum Islam atau hukum internasional lainnya ketika memutuskan sebuah kasus di ruang pengadilan Sooner State.


Kampanye oleh Act! For America, yang didirikan oleh jurnalis Libanon-Amerika Brigitte Gabriel ini, termasuk sebuah iklan radio yang mulai mengudara pada hari Senin (18/10), artikel opini, dan robo-call (panggilan telepon otomatis) dari mantan direktur CIA dan warga asli Tulsa James Woolsey yang mendesak penduduk memilih untuk inisiatif pemungutan suara.


Kelompok itu mengatakan amandemen konstitusional akan mencegah pengambilalihan Oklahoma oleh Islam yang ingin menghancurkan Amerika dari dalam.


"Kami ingin memastikan bahwa orang-orang di Oklahoma mengetahui tentang apa hukum Syariah itu dan ramifikasinya," ujar Gabriel, presiden dan CEO kelompok. "Kami tidak mengambil kesempatan apapun dengan lolosnya inisiatif ini. Kami berharap inisiatif ini bisa lolos dengan kemenangan besar."


Tapi para penentang mengatakan inisiatif itu adalah contoh terbaru dari kaum Muslim yang ditarget dengan tidak adil dan bisa menghambat perusahaan asing dari melakukan bisnis di negara bagian itu jika mereka percaya kesepakatan internasional tidak akan dihormati di pengadilan.


"Kami mengambil sikap menentang terhadap amandemen yang diusulkan," ujar Muneer Awad, direktur eksekutif dari Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR) cabang Oklahoma. Dia menambahkan bahwa hukum Syariah secara konstitusional tidak mungkin diterapkan di Amerika.


"Konyol jika ada orang yang mengatakan itu akan terjadi," ujarnya. "Konstitusi kita tidak akan mengijinkan hukum agama apapun untuk menggantikan hukum yang sudah ada."


Awad juga mengatakan bahwa inisiatif itu bisa mengancam 14,000 perusahaan internasional di negara bagian tersebut.


"Kesepakatan apa yang akan mereka inginkan jika mereka tahu kesepakatan itu tidak bisa diberlakukan," ujar Awad.


Amandemen itu datang saat sentimen anti-Islam tengah berkobar akhir-akhir ini di AS atas pembangunan Masjid di dekat Ground Zero dan ancaman seorang pastur Florida untuk membakar Al Quran.


Dalam waktu dua minggu, para pemilih Oklahoma akan memutuskan nasib State Question 755, atau yang lebih dikenal sebagai amandemen "Save Our State" setelah badan legislatif negara bagian yang dikontrol oleh Republikan meloloskannya dengan 82-10 suara di Kongres dan 41-2 suara di Senat.


Sebuah jajak pendapat oleh The Tulsa World di bulan Juli menemukan bahwa 49% pemilih mendukung amandemen itu dibandingkan dengan 24% yang menentangnya dan 27% yang abstain.


Gabriel mendebat bahwa hukum Syariah telah menguasai Eropa, mencatat bahwa setidaknya 85 pengadilan Syariah beroperasi di Inggris.


"Ketika kita melihat ke Eropa, itu adalah preview dari apa yang datang ke AS," ujarnya. "Kami ingin memastikan bahwa itu tidak terjadi di sini." (Suaramedia.com)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Sayap Kanan AS Serang Islam Lewat Media Deskripsi: Sebuah kelompok yang berjanji untuk memerangi Islamofasisme telah meluncurkan sebuah serangan media di Oklahoma yang mendukung amandemen kon... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►