Ketua Kejaksaan Agung Republik Islam Iran, Gholam-Hossein Mohseni Eje'i menyatakan, Iran adalah korban terbesar terorisme dan Barat hanya mengklaim dirinya sebagai pihak yang memberantas fenomena ini. Mohseni Eje'i bertolak ke Cina untuk menghadiri pertemuan kedelapan jaksa negara-negara anggota kerjasama ekonomi Shanghai.
Mohseni Eje'i dalam wawancara dengan wartawan IRNA hari ini (Kamis,21/10), menuturkan, berbeda dari klaim Barat selama ini, kenyataannya gerakan terorisme secara resmi didukung oleh negara-negara Barat.
Terkait penyelenggaraan konferensi jaksa negara-negara anggota kerjasama Shanghai, Mohseni Eje'i menuturkan, "Mengingat pentingnya pertemuan ini, kehadiran Iran bisa membawa peran signifikan."
Menyinggung pemberantasan terorisme sebagai salah satu masalah serius di dunia, Mohseni Eje'i mengungkapkan, Iran selama tiga dekade berpengalaman dalam mengatasi pemberantasan masalah ini.
Seraya menyebut Iran sebagai tetangga Afghanistan yang merupakan produsen narkotika terbesar di dunia, ketua Kejaksaan Agung Iran ini menegaskan upaya Iran menghalangi penyelundupan narkotika ke negaranya, sekaligus menjegal masuknya barang ilegal itu ke negara lain. (Irib.ir)