Perwakilan Partai Republik AS, Sue Myrick menyampaikan peringatan saat berpidato kepada audiens di Hubtersville pada hari Selasa waktu setempat mengenai bahaya "terorisme di dalam negeri" dan masuknya warga Iran ke dalam wilayah Amerika.
Myrick menyampaikan komentar tersebut dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 60 orang anggota Kamar Dagang Lake Norman di Huntersville.
Kemunculan tersebut merupakan salah satu dari sedikit kemunculan Myrick dalam reses kongres bulan Agustus. Ia memandu pertemuan balai kota di Cornelius pada hari Selasa malam dan dijadwalkan berpidato pada ajang kelompok wanita partai oposisi hari ini di Charlotte.
Di Huntersville, Myrick mengkritik pengeluaran pemerintah Obama. Menurut Myrick, menaikkan tarif pajak – sebagian anggota Demokrat ingin mengakhiri pemotongan pajak era Bush untuk warga AS yang lebih kaya – justru akan memperparah perekonomian.
Ia menjawab pertanyaan mengenai perawatan kesehatan, pemotongan hipotek, dan imograsi, serta celaan terhadap sikap berat sebelah dalam Kongres.
"Orang-orang mengirimkan kami ke sana sebagai warga negara Amerika," katanya. "Mereka tidak mengirimkan kami ke sana sebagai Demokrat atau Republikan."
Tapi, saat itu ada yang bertanya, "Apa yang membuat Sue Myrick terjaga semalaman?" Pertanyaan itu membuat nada bicaranya meninggi.
"Saya amat mengkhawatirkan tentang Iran dan situasi di Timur Tengah," katanya. "Orang-orang tidak ingin menghadapi fakta bahwa ada organisasi teroris yang beroperasi di belahan bumi ini dan di dalam negara ini."
Myrick, seorang anggota Komite Intelijen Dewan, mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu dengan laporan mengenai aktivitas gerakan Islam yang berbasis di Libanon, Hizbullah, yang banyak dianggap sebagai kelompok yang dekat dengan Iran, di belahan bumi Amerika.
Myrick menekankan kembali isi surat yang ia tuliskan untuk Menteri Keamanan AS Janet Napolitano pada 23 Juni lalu.
Ia menegaskan bahwa Hizbullah meningkatkan kerja sama dengan pengedar obat terlarang Amerika Tengah dan merupakan ancaman keamanan bagi perbatasan selatan Amerika Serikat.
Myrick mengaku khawatir dengan warga Iran yang belajar bahasa Spanyol dan menyusup melalui perbatasan.
Tapi, juru bicara Departemen Keamanan, Amy Kudwa pada hari Selasa mengatakan, "Pada saat ini, Departemen Keamanan tidak memiliki informasi yang kredibel mengenai kelompok-kelompok yang beroperasi di sepanjang perbatasan barat daya."
Myrick juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap kasus Samir Khan. Khan adalah mantan mahasiswa Central Piedmont Community College yang mengoperasikan blog dari kediamaan orang tuanya di Charlotte.
Sumber-sumber intelijen bulan lalu mengatakan bahwa mereka yakin Khan adalah editor kepala dari "Inspire", sebuah majalah online yang dirancang sebagai alat perekrutan anggota gerakan Al Qaeda di Jazirah Arab.
Edisi pertama "Inspire" berisi gambar yang terperinci dan artikel-artikel yang diberi judul: "Apa yang diharapkan dalam jihad?" dan "Meracik bom di dapur ibumu."
"Ini sangat nyata," kata Myrick. "Bukan sesuatu yang saya reka-reka."
Juli lalu, seorang pejabat AS mengklaim bahwa seorang warga Arab Saudi kelahiran Amerika itu diduga berada di balik majalah baru berbahasa Inggris dari kelompok Al Qaeda
Khan, yang sekarang tinggal di Yaman setelah meninggalkan AS pada tahun 2009 lalu, dituding sebagai orang yang turut berperan dalam sebagian isi blog online tersebut, demikian kata seorang pejabat AS yang tidak bersedia menyebutkan namanya kepada kantor berita Fox News seperti dikutip oleh Herald Sun.
Majalah online bernama Inspire tersebut dibuat oleh Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP), sebuah cabang Al Qaeda di Yaman yang dikaitkan dengan ulama kelahiran AS, Anwar al Awlaki. Awlaki juga dikaitkan dengan penembkan Fort Hood dan upaya gagal peledakan bom mobil di Times Square, New York. (Suaramedia.com)