WASHINGTON - Ketika Presiden Obama dan tim politiknya yang berebut untuk mengetahui apakah aman untuk memecat Jendral Stanley McChrystal sebagai kepala pendudukan diAfghanistan, salah satu anggota Kongres jika berhubungan dengan masalah yang melibatkan kontrol sipil militer sudah memberikan penilaian suara.
Sementara tokoh senior Partai Demokrat lainnya ditangguhkan ke presiden, Kepala Komite Alokasi DPR David Obey, D-Wisconsin, tidak mengeluarkan kata-kata.
Ketua komite yang mengawasi pendanaan militer - dan yang telah menunda tindakan atas permintaan pemerintah untuk peningkatan besar “darurat” dalam pendanaan pendudukan Afghanistan - mengeluarkan panggilan segera untuk pencabutan jenderal itu. Tapi dia melakukannya untuk alasan yang tepat.
"Dalam sejarah baru-baru ini - yang dimulai dari (Perang Korea) Jenderal MacArthur, hingga (Perang Vietnam) Jend LeMay, ke Jend. McChrystal, kita telah melihat daftar panjang jenderal sembrono, pemberontak yang tampaknya belum memahami bahwa peran mereka adalah untuk menerapkan kebijakan, bukan merancangnya," jelas Obey. "Komentar Jenderal McChrystal adalah bukan yang pertama kalinya telah kami lihat seorang Jenderal yang menghina atasan sipilnya."
"Bahkan bukan pertama kali kita lihat Jendral yang menjadi angkuh. Tapi komentarnya, dan orang-orang bawahannya, mengejek Presiden, Wakil Presiden, Jenderal Jones, Duta Besar Eikenberry, dan Richard Holbrooke menunjukkan bahwa Jenderal McChrystal terkunci ke sebuah pendekatan 'semua orang salah, kecuali saya' kepada dunia."
Obey melanjutkan: "Ketika meminta maaf, McChrystal mengatakan komentarnya itu 'kesalahan mencerminkan penilaian buruk dan seharusnya tidak pernah terjadi" Saya tidak bisa mengatakan. Itu lebih baik. Setiap orang, termasuk Jendral Angkatan Darat AS, berhak untuk mempermainkan diri mereka sendiri sekali Tapi Jendral McChrystal tampaknya tidak untuk belajar dari kesalahannya."
"Di London Oktober lalu, dia membuat tekad yang disengaja untuk mencoba memojokkan Presiden, dan Presiden dengan murah hati memberinya kesempatan lain untuk membuktikan bahwa ia memahami rantai komando.
"Penghinaannya diulang kepada rantai komando sipil yang menunjukkan kekeraskepalaannya dalam penolakan untuk mengambil penilaian orang lain ke dalam pertimbangan. Itu berbahaya bagi seseorang yang keputusannya menentukan hidup dan mati untuk pasukan Amerika dan lainnya di wilayah ini.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita tahan!"
Maksud Obey adalah salah satu yang penting di sini. Masalahnya adalah tidak hanya bahwa Jenderal McChrystal menunjukkan penghinaan untuk presiden, wakil presiden, duta besar dan lainnya, meskipun itu adalah masalah serius.
Masalahnya adalah tidak hanya bahwa Jenderal McChrystal berulang kali menunjukkan ketidakpatuhan terhadap rantai komando sipil - meskipun itu merupakan masalah yang bahkan lebih serius. Masalahnya bukan bahkan bahwa Jenderal McChrystal menolak untuk mendengarkan pandangan yang berlawanan tentang rencananya untuk gelombang puluhan ribu pasukan tambahan ke Afghanistan.
Masalahnya adalah bahwa Jenderal McChrystal meletakkan penutup matanya dan, terlalu lama, Obama masih mengikuti nasihatnya.
Obama sekarang mendapatkan nilai tinggi untuk memecat Jend McChrystal dan menggantikan dia dengan Jenderal David Petraeus. Sayangnya, sebagaimana Komite Hubungan Luar Negeri Senat ketua John Kerry, D-Massachusetts, mengatakan: "Panglima menegaskan tidak ada yang lebih penting dari misi dan tak kurang dari upaya terpadu di Afghanistan akan menyelesaikan pekerjaan. Keputusannya Jenderal Petraeus kembali ke medan perang (menjamin) kontinuitas dalam filosofi..." sehubungan dengan pendudukan.
Itu sayangnya, adalah masalahnya. Apa yang perlu dirubah adalah apa yang Obey bicarakan: bahwa "kekeraskepalaan dalam penolakan untuk mengambil penilaian orang lain ke dalam pertimbangan itu berbahaya bagi seseorang yang keputusannya menentukan hidup dan mati untuk pasukan Amerika dan lainnya di wilayah ini."
Kecuali Jenderal Petraeus dan Panglima Tertinggi Obama mulai mendengarkan orang-orang militer, diplomat, analis pertahanan, spesialis urusan internasional dan ahli terorisme yang mengatakan bahwa pendudukan AS di Afghanistan adalah tidak bijaksana - dan bahwa ekspansi pendudukan adalah kegilaan – Seluruh kekacauan McChrystal hanya sebuah catatan kaki dari masalah Afghanistan lain yang jauh lebih serius.
Obey telah mantap pada target ketika ia telah mengatakan - sejak musim gugur yang lalu – bahwa memperluas perang ini tidak masuk akal. Ini adalah titik yang sama yang telah dibuat oleh Senator AS Russ Feingold, D-Wisconsin, anggota Senat Hubungan Luar Negeri dan Intelijen komite Senat.
Setelah McChrystal dipecat, Feingold mengatakan: "Komentar Jendral McChrystal dan pembantu-pembantunya sangat mengganggu, dan keputusan presiden untuk menerima pengunduran dirinya adalah tepat. Tapi saya terus memiliki keprihatinan yang kuat tentang kebijakan salah arah kita di Afghanistan. Operasi militer besar-besaran terbuka di Afghanistan akan memakan biaya ratusan miliar dolar tahun ini tak ada ujung yang terlihat. Sementara itu, al Qaeda terus beroperasi dan merekrut seluruh dunia. Setelah sembilan tahun, sekarang saatnya untuk memberikan rakyat Amerika, serta rakyat Afghanistan, jadwal untuk mengakhiri perang ini, jadi bangsa kita ini lebih mampu memusatkan perhatian pada ancaman global yang ditimbulkan oleh al Qaeda dan afiliasinya. "
Meski argumen dari Obey dan Feingold cukup keras, namun adalah anggota Kongres Dennis Kucinich, D-Ohio, yang menegaskannya:
"Strategi kontra pemberontakan jatuh berkeping-keping. Doktrin kontra telah roboh, begitu juga rantai komando telah runtuh. Pemerintahan Karzai rusak oleh korupsi. anggaran kami rusak. Jenderal Petraeus telah melayani negaranya dengan terhormat, tapi kami tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda dari seorang jenderal baru dengan strategi yang sama. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah untuk keluar dari Afghanistan," kata Kucinich.
Sangat blak-blakan dan tidak menyesal dalam tentangannya tidak hanya untuk Jend. McChrystal sebagai komandan, tapi salah arah kebijakan McChrystal - kebijakan yang salah arah, tragis itu tetap di tempatnya bahkan setelah orang hilang - Kucinich menyimpulkan: "Apa kita harus tunjukkan untuk strategi kita adalah kematian lebih dari 1.100 tentara AS dan warga sipil tak berdosa yang tak terhitung jumlahnya. AS tidak membuat Afghanistan lebih aman, dan orang-orang Afghanistan dibiarkan untuk menjaga diri mereka sendiri antara kegagalan pemerintah mereka, dan kami, untuk melindungi mereka. Membawa pulang pasukan kami. "
Opini ini ditulis oleh John Nichols yang adalah koresponden Washington untuk The Nation magazine. (iw/meo)
