Penanggung jawab urusan hubungan luar negeri di gerakan Hizbullah Lebanon meminta pemerintah negara itu untuk menjelaskan kucuran dana raksasa yang dari kedutaan besar AS di Beirut untuk aktivitas anti Hizbullah. Penanggung jawab hubungan luar negeri Hizbullah Ammar Mousavi hari Jum'at (25/6) mengatakan, kedutaan besar AS mengucurkan dana sebesar 500 juta USD untuk memukul Hizbullah dan pemerintah perlu memberikan penjelasan terkait masalah ini.
Mousavi mengingatkan kembali ancaman terus menerus yang ditebar Israel di kawasan, seraya menandaskan, "Tabiat Israel menyatu dengan kekerasan, kepongahan dan pembantaian. Kita tidak bisa berdiam diri menghadapi rezm ini. Kita akan mengerahkan semua sarana yang ada untuk membela hak-hak kita."
Di bagian lain, Nabil Qawuq, salah seorang senior Hizbullah di Lebanon Selatan mengatakan, "Kawasan ini sedang bergerak ke arah kegagalan langkah AS dan kemenangan muqawamah. Kebijakan AS di kawasan telah membentur jalan buntu dan alokasi dana dalam jumlah besar selama lima tahun terakhir tidak berhasil mengurangi popularitas Hizbullah di kalangan kaum muda Lebanon." (IRIB/AHF)
