OSLO (SuaraMedia News) - Lebih dari 100 penduduk Norwegia menyatakan diri sebagai Muslim selama tahun 2009. Fakta tersebut juga ditemui gereja Katolik seiring meningkatnya jumlah orang yang mulai mencari agama baru.
Yusuf Estes, seorang pembicara Muslim asal AS pada Juni lalu melakukan kunjungan ke Norwegia. Setelah pidatonya di Oslo University College, lima mahasiswa menyatakan diri sebagai Islam.
Mereka membaca dua kalimat syahadat di hadapan ratusan teman-temannya.
Meski belum ada data statistik mengenai jumlah pasti orang Norwegia yang masuk Islam, namun TV2 menerima data dari berbagai Masjid, Pusat Islami, dan organisasi Muslim dari seluruh negara.
Tahun ini saja, lebih dari 100 orang yang menjadi Muslim.
Sebagian besar pengikraran diri sebagai Muslim dilakukan di Islamic Center of Grønland, Oslo. Maulana Mehboob ur-Rehman merupakan Imam yang telah mengIslamkan 14 orang.
“Siapapun yang hendak menjadi memeluk Islam harus melafalkan dua kalimat syahadat, mengakui Allah sebagai Tuhan mereka dan Nabi Muhammad sebagai Rasulnya. Inilah yang mereka butuhkan untuk menjadi seorang Muslim. Paktek-praktek keagamaan seperti sholat dan bacaannya dapat dipelajari setelahnya,” sang imam memberi tahun TV2.
Fahad Qureshi adalah kepala organisasi Islamnet. Mereka lah yang merencanakan pidato di Oslo University College ketika lima mahasiswanya mengikrarkan diri sebagai Muslim.
Saat ini Qureshi secara rutin memberikan materi pengetahun tentang Islam di jalan Karl Johan.
“Kami tidak berada disini untuk mengIslamkan maupun menyusupkan Islam. Kami hanya berusaha menyampaikan informasi mengenai Islam dengan memberitahukan yang sebenarnya. Di Karl Johan, banyak orang yang menghampiri kami. Beberapa dari mereka sangat tidak bersahabat dan mengatakan bahwa usaha kami sia-sia belaka. Namun sebagian lainnya mencari informasi dan berharap dapat mengetahui Islam lebih dalam. Dan kami menyediakan informasi secara gratis, baik berupa selebaran maupun DVD,” kata Qureshi.
Pada akhir Maret Qureshi menyelenggarakan konferensi damai Islami Skandinavia pertama di Oslo.
“Ide dari konferensi itu adalah membangun jembatan antara Islam dengan agama lainnya. Dan kepada masyarakat yang tidak mempercayai, kami mencoba memaparkan tentang Islam apa adanya dan secara terbuka, bukan sebagai agama yang digambarkan di media-media barat. Tujuan utamanya adalah untuk menjernihkan kesalahpahaman mengenai gama yang damai ini.”
Diperkirakan 150.000 penduduk Norwegia dari 5 juta penduduk adalah Muslim. Islam menjadi agama terbesar kedua di Norwegia.
Kendati Norwegia termasuk negara teraman di dunia menurut the World Peace Index di tahun 2007, negara itu masih dirasa kurang dalam berjuang menyatukan agama-agama minoritas.
Di beberapa daerah, tradisi Islam berbenturan dengan gaya hidup non religius yang dianut sebagian besar orang Skandinavia. (al/ie/sm) www.suaramedia.com