Merapatnya Mesir Ke Iran Adalah Mimpi Buruk AS Dan Israel - Presiden baru Mesir Muhammad Mursi mengatakan berencana memperluas hubungan dengan Iran. Dalam wawancara dengan Fars (kantor berita semiresmi Iran), ia menegaskan hubungan dengan Teheran akan menciptakan keseimbangan strategis di Timur Tengah.
"Ini bakal menciptakan keseimbangan tekanan di kawasan dan ini bagian dari program saya," kata Mursi kepada Fars, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (25/6).
Hubungan kedua negara memburuk setelah Revolusi Islam menang di teheran pada 1979. Di tahun sama, Mesir membina hubungan diplomatik dengan Israel melalui Perjanjian Camp David. Di bawah rezim Mullah, Iran tidak pernah mengakjui keberadaan negara Zionis itu.
Dalam pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri Iran mengucapkan selamat atas kemenangan Mursi. "Negara itu dalam tahap kebangkitan Islam," kata mereka seperti dilansir kantor berita ISNA.
Langkah Mursi ini menjadi mimpi buruk bagi Israel dan Amerika serikat, kedua negara ini paling gencar memusuhi Iran dan menuduh negara itu memiliki senjata nuklir. Mereka tengah memikirkan serangan militer ke iran
Meski demikian, sesaat setelah dinyatakan menang, Mursi mengatakan akan menghormati seluruh perjanjian internasional pernah diteken oleh Mesir. Ia berjanji merangkul seluruh kalangan untuk menciptakan Mesir lebih baik.