Rusia mengatakan, serangan militer terhadap Iran merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Hal ini dapat menyebabkan makin parahnya konflik dan timbulnya korban yang merupakan warga sipil.
"Serangan ini akan menjadi kesalahan yang serius dan akan menimbulkan konsekuensi yang tak dapat diperkirakan," ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, seperti dikutip AFP, Senin (7/11/2011).
"Intervensi militer hanya akan menjatuhkan korban jiwa yang berasal dari warga sipil dan menambah penderitaan warga. Militer tidak akan pernah menjadi solusi untuk mengatasi masalah nuklir Iran," tambahnya.
Pernyataan Lavrov muncul dalam menanggapi rencana serangan Israel terhadap Iran. Presiden Israel Shimon Peres bahkan mengatakan, serangan Israel ke Iran tak lama lagi akan dimulai.
Rusia sebelumnya sudah mendesak Iran agar meningkatkan transparansinya dalam program nuklirnya. Lavrov juga mengingatkan akan bahaya yang terjadi di Afghanistan setelah adanya intervensi militer.
Selain Rusia, Amerika Serikat (AS) pun juga tidak mendukung adanya intervensi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran. Menurut AS, sanksi sudah terlihat cukup untuk membuat Iran jera akan program nuklirnya.
Meski demikian, Iran juga tampak menantang serangan dari Israel. Mereka bahkan menyatakan kesigapannya dalam menghadapi serangan dari Israel.