Mantan wakil diktator terguling Mesir Hosni Mubarak hadir dalam acara resmi pertemuan Pangeran Mahkota Saudi dengan para pemimipin delegasi-delegasi haji serta tokoh-tokoh jemaah haji tahun ini.
Televisi al-Alam Rabu kemarin (9/11) melaporkan, Putra Mahkota Saudi, Nayef bin Abdul Aziz secara resmi menyambut Omar Suleiman, mantan Direktur Badan Intelijen Mesir dan juga mantan wakil Mubarak. Padahal, Omar Suleiman adalah salah satu tertuduh utama dalam kasus kejahatan Mubarak dan korupsi termasuk ekspor gas Mesir ke Palestina pendudukan dengan harga rendah. Bahkan sebelum tumbangnya Mubarak Suleiman telah dituduh lembaga-lembaga internasional pembela HAM bekerjasama dengan badan intelijen AS dalam menyiksa serta menginterogasi dengan kejam orang-orang yang ditahan pemerintah Mubarak.
Omar Suleiman dengan pesawat khusus milik pemerintah Arab Saudi berkunjung ke negara tersebut dengan dalih menunaikan ibadah haji tahun ini.
Suleiman menjadi tokoh terkemuka dalam sistem intelijen Mesir setelah tahun 1986 dan diangkat sebagai wakil presiden oleh Mubarak pada tanggal 29 Januari 2011, setelah pemberontakan rakyat Mesir.
Dia dikenal sebagai "Iron Man" selama era Mubarak dan berulang kali dikritik oleh kelompok HAM karena tindakan tidak manusiawinya terhadap warga Mesir. Suleiman juga membangun kontak rahasia dengan Tel Aviv dan menikmati hubungan sangat baik dengan pejabat-pejabat Israel.
Sumber :IRIBIndonesia
