Amerika Serikat dan Prancis menyerukan agar dunia internasional tetap memberikan tekanan pada pemerintah Iran, terkait proyek nuklir yang terus dikembangkan negara pimpinan Ahmadinejad tersebut.
Kedua pemimpin melakukan pertemuan menjelang pembukaan KTT G20 di Cannes, Prancis.
Pembicaraan antara kedua pemimpin tentang nuklir Iran tersebut berkaitan dengan laporan Badan Tenaga Atom Internasional PBB (IAEA) tentang program nuklir Iran yang akan diumumkan pekan depan.
"IAEA rencananya akan mengeluarkan laporan nuklir Irak pekan depan dan Presiden Sarkozy bersama saya sepakat untuk tetap mempertahankan tekanan atas Iran agar memenuhi kewajibannya," kata Obama kepada para wartawan.
Sebelumnya Gedung Putih menegaskan tetap berkomitmen pada jalan diplomatik dalam menyelesaikan kebuntuan nuklir Iran.
Sementara itu dalam perkembangan terpisah, Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan bahwa pemerintahnya siap menghadapi kemungkinan terburuk dan memperingatkan Amerika Serikat agar jangan menempatkan diri dalam bentrokan dengan negaranya.
"Amerika Serikat sayangnya sudah kehilangan kearifan dan kebijaksananya dalam menangani masalah internasional. Mereka hanya tergantung pada kekuatan," kata Ali Akbar Salehi saat berkunjung ke Beghazi, Libia, seperti dikutip kantr berita AFP.
Israel Serang Iran
Hari Rabu (02/11) Israel melakukan uji coba sistem rudal balistik di tengah munculnya laporan -yang tidak bisa dikukuhkan- bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan pendekatan kepada menteri-menterinya untuk menyetujui serangan lebih dulu atas fasilitas nuklir Iran.
Dalam pidato di parlemen hari Senin awal pekan ini, Netanyahu kembali menyampaikan pandangan bahwa nuklir Iran menjadi ancaman serius bagi Israel dan dunia.
Pemerintah Israel berulang kali mengatakan ada beberapa pilihan untuk menghentikan program nuklir Iran.
Uji coba rudal Israel ini dilihat oleh berbagai pihak sebagai tekanan atas Iran agar menghentikan program pengayaan uraniumnya dengan pesan bahwa pilihan pendekatan militer siap untuk digunakan.
Pemerintah Teheran berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.