"Hari ini, kapitalisme berencana untuk menguasai beberapa negara, membekukan aset mereka dan mengosongkan saku mereka, dan melakukan semua ini di bawah kedok dan slogan-slogan yang indah," kata Ahmadinejad Konferensi Nasional dari Elite Kelima di Tehran pada hari Selasa, IRNA melaporkan.
"Topeng dan klaim pendirian kapitalis sangat indah, namun sistem ini telah berakhir dan sampai di jalan buntu-," tambahnya.
Ahmadinejad mengacu pada jatuhnya Marxisme meskipun slogan kesetaraan karena "penghinaan terbesar itu dikenakan pada kemanusiaan."
Presiden menunjuk haus dunia untuk sebuah budaya baru dan ideologi, dan memuji bangsa Iran sebagai salah satu yang memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk "mengisi kekosongan ini di dunia dan memenuhi kebutuhan manusia" dalam hal ini.
"Jika berbagi [kontribusi] bangsa Iran diambil dari peradaban dan kebudayaan dunia, kemanusiaan akan tidak memiliki apa-apa lagi," tegasnya.
Ahmadinejad memuji Iran untuk melambangkan "pencarian keadilan, tauhid, kebebasan, kebebasan, dan cinta" sebagai bagian dari sejarah dan sastra. [islamtimes.org]