Israel berencana membebaskan 1.027 orang Palestina sebagai pertukaran bagi seorang prajurit Israel Gilad Shalit, dalam operasi dua-tahap yang dimulai Selasa (18/10/2011). Berikut adalah perincian sebagian dari tahanan paling terkenal yang direncanakan dibebaskan pada tahap pertama.
Nael Barghuti. Ia berasal dari desa Kobar di dekat Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan. Ia ditangkap pada April 1978 dan dinyatakan terlibat dalam kematian seorang prajurit Israel. Ia didaftar di Guinness Book of Records sebagai tahanan politik yang paling lama menjalani tahanan di dunia.
Yehia as-Sinwar. Pemimpin senior Hamas yang ikut mendirikan dinas keamanan gerakan itu, Al-Majd, pada tahun 1980-an, dan menjalani hukuman seumur hidup, sebagian karena perannya dalam penculikan dan kematian prajurit Israel Nahshon Wachsman pada 1994. Saudaranya Mohammed as-Sinwar dilaporkan terlibat dalam penculikan Shalit. Ia akan dipulangkan ke rumahnya di Jalur Gaza.
Rawhi al-Musjtaja. Pejabat senior Hamas yang ikut mendirikan dinas keamanan Al-Majd bersama Yehia as-Sinwar dan dianggap sebagai salah seorang tokoh paling penting Hamas dalam pertukaran tahanan tersebut. Ia dijatuhi hukuman empat kali seumur hidup dan dijadwalkan dibebaskan dan dipulangkan ke Jalur Gaza.
Jihad Yaghmur. Seorang pejabat kenamaan Hamas, yang dihukum karena terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Wachman. Ia warga Jerusalem Timur dan akan hidup di pengasingan di luar negeri.
Mohammed ash-Sharataha. Anggota sayap bersenjata Hamas dan dilaporkan sebagai mitra Mahmud al-Mabhuh, komandan Hamas yang dibunuh di satu hotel di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 2010. Mohammed ash-Sharataha dijatuhi hukuman karena memimpin satu sel yang menculik dan membunuh dua prajurit Israel pada 1989. Ia dijatuhi hukuman tiga kali seumur hidup dan akan dibebaskan serta dipulangkan ke Jalur Gaza.
Walid Anjas. Ia dijatuhi hukuman 36 kali hukuman seumur hidup karena terlibat dalam serangan pada 2002 terhadap Kafe Moment di Jerusalem, sehingga menewaskan 11 orang Yahudi. Ia akan dibuang ke luar negeri.
Nasr Yateyma. Ia dihukum karena merencanakan pemboman Park Hotel 2002, sehingga menewaskan 29 orang Yahudi. Ia didakwa menyerahkan sabuk peledak yang digunakan dalam serangan itu dan dijatuhi hukuman 29 kali seumur hidup. Ia akan dibuang ke luar negeri.
Chris al-Bandak. Orang Kristen yang menjadi anggota sayap militer Fatah. Ia dijatuhi hukuman empat kali seumur hidup karena melepaskan tembakan yang menewaskan beberapa orang Yahudi pada 2002. Ia akan dibuang ke Jalur Gaza.
Abdul Aziz Salha. Ia dihukum karena ikut dalam tindakan main hakim sendiri terhadap dua prajurit Israel yang secara tak sengaja mengendarai mobil ke Ramallah pada Oktober 2000. Abdul Aziz Salha terkenal karena memamerkan gambar tangannya, yang berlumur darah, kepada kerumunan orang, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia akan dibebaskan ke Jalur Gaza.
Ahlam Tamimi. Ia dijatuhi hukuman 16 kali seumur hidup karena mengantar pembom yang menyerang restoran pizza Sbarro di Jerusalem pada 2001, sehingga menewaskan 15 orang. Perempuan itu adalah warganegara Jordania dan berusia 21 tahun ketika ditangkap, dan akan dipulangkan ke negara asalnya, Jordania.
Amna Muna. Ia menjalani hukuman seumur hidup karena memikat seorang remaja Israel melalui chatting di intenet dan menyeretnya hingga menemui ajal pada 2001, saat perempuan tersebut masih menjadi mahasiswi. Amna Muna berasal dari Jerusalem Timur, dan akan dibuang ke Jalur Gaza