Pemerintah Amerika Serikat berencana menarik pasukannya dari Afghanistan pada akhir 2011. Hal itu akan disampaikan presiden Obama dalam sebuah pidato, pada Rabu (22/6).
Dalam pidato di televisi yang diperkirakan Obama akan menguraikan rincian rencananya, khususnya terkait 30.000 tentara tambahan yang dikirim ke Afghanistan tahun lalu, Associated Press melaporkan.
Presiden AS dilaporkan mempertimbangkan penarikan bertahap sebagai pilihan pertama yang akan membawa pulang sekitar 5.000 tentara selama musim panas dan 5.000 lagi pada akhir 2011. Sisanya akan dipertahankan di negara yang dilanda perang itu sampai akhir 2012.
Opsi kedua Obama adalah menarik 15.000 tentara pada 2011 dan pilihan ketiga yang merupakan titik akhir, akan menarik 30.000 tentara pada Desember 2012. Opsi ini akan ditentukan oleh komandan AS.
Pada Desember 2009, Obama mengumumkan pengiriman 30.000 tentara tambahan dalam upaya untuk mengalahkan Al Qaeda dan Taliban di Afghanistan atau di Pakistan.
Gedung Putih kemudian mengumumkan bahwa kontingen yang cukup besar pasukan tempur akan tetap berada di Afghanistan sampai setidaknya tahun 2014.
Penasihat sipil Obama telah merekomendasikan bahwa jika presiden AS ingin dipilih kembali tahun depan, ia harus menunjukkan penarikan kuat. Namun, komandan senior AS, David Petraeus menyatakan bahwa langkah itu akan menjadi kesalahan taktis.
AS menyerang Afghanistan dengan tujuan resmi membatasi militansi dan membawa perdamaian dan stabilitas ke kawasan. Akan tetapi, setelah 10 tahun pendudukan, kawasan ini masih tidak stabil dan militansi telah berkembang menuju Pakistan. (ir)