30 May 2011

Sulut Perang Saudara, Rezim Saleh Kerjasama Dengan Alqaeda

ImageNampak kalut, diktator Yaman Ali Abdullah Saleh melirik opsi kerjasama dengan kelompok teroris Alqaeda untuk bisa keluar dari kondisi sulit yang sedang dihadapinya. Tujuannya adalah untuk menyulut perang saudara di Yaman, menyimpangkan gerakan revolusi rakyat dan menebar kekacauan di dalam negeri. Situs pemberitaan al-Sahwa Net dalam sebuah laporannya mengungkap kerjasama Ali Abdullah Saleh dengan Alqaeda. Padahal, selama ini Saleh mengesankan diri sebagai pemimpin yang getol memerangi jaringan teroris itu. Dalam rangka ini, rezim Yaman berhasil mengeruk bantuan finansial dari Amerika Serikat.


Situs ini menambahkan, sang diktator telah menyerahkan kendali provinsi Abyan di selatan Yaman kepada kelompok Alqaeda. Sebelumnya, tanpa alasan yang logis, Saleh telah menyerahkan kamp-kamp militer di kawasan Jaar kepada jaringan teroris. Tak hanya itu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa militer pro rezim dalam beberapa pekan terakhir mempersenjatai kelompok-kelompok ekstrim di wilayah selatan. Akibatnya, provinsi-provinsi di kawasan selatan Yaman terperangkap dalam kekacauan. Menurut para saksi mata, dua hari lalu di Zinjibar, ibukota provinsi Abyan sekelompok orang bersenjata menyerang bank-bank di kota itu dan melakukan penjarahan.


Sumber yang terpecaya di Yaman menyatakan bahwa kelompok bersenjata yang menebar kekacauan bukan termasuk dalam kelompok revolusi. Sebab, para pemuda yang menjadi motor penggerak revolusi Yaman sudah berulang kali menegaskan sikap mereka untuk menggulingkan Ali Abdullah Saleh lewat cara-cara damai. Menurut mereka, serangan bersenjata dan perampokan bank adalah bagian dari skenario yang dijalankan jaringan Alqaeda seiring dengan kebijakan rezim Ali Abdullah Saleh. Kekacauan dan tindak kekerasan akan menjadi alasan bagi rezim untuk melakukan penumpasan dengan menyebut para pelaku revolusi sebagai pengacau dan perampok.


Di bagian lain, media massa di kawasan belakangan ini menulis bahwa diktator Yaman sedang bermain api karena bekerjasama dengan Alqaeda. Saleh berharap dengan maraknya aktivitas Alqaeda di Yaman, negara-negara kawasan dan masyarakat internasional yang semula mendesak sang diktator untuk lengser dari kekuasaan akan berubah pikiran.


Namun demikian, sampai saat ini desakan kepada Saleh terus meningkat. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dalam pernyataannya mengaku khawatir dengan kondisi Yaman seraya meminta Ali Abdullah Saleh untuk mendengarkan tuntutan rakyatnya. Berbagai kalangan khawatir, sikap Saleh yang tak mau lengser akan membawa Yaman ke kondisi yang tidak jelas. (irib)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Sulut Perang Saudara, Rezim Saleh Kerjasama Dengan Alqaeda Deskripsi: Nampak kalut, diktator Yaman Ali Abdullah Saleh melirik opsi kerjasama dengan kelompok teroris Alqaeda untuk bisa keluar dari kondisi sulit ... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►