9 May 2011

Strategi Baru Gaddafi Buat NATO Frustrasi

ImageJet Tempur koalisi dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tak bisa berbuat banyak dalam membantu pemberontak Libya menguasai Misrata, pasukan loyalis Moammar Gaddafi membuat stategi baru dengan menyembunyikan tank dan artileri serta menggunakan siasat menembak dan bersembunyi di bangunan-bangunan milik penduduk.


Meskipun pemboman berulang kali sekutu Barat, tentara Gaddafi terus mengepung kota itu dan pelabuhan pentingnya, membuatnya salah satu medan perang paling berdarah dalam kemelut dua bulan tersebut. Pemberontak menyatakan pasukan Khadafi menyembunyikan tank di bangunan dan artileri di bawah pohon, menembak dari daerah berpenduduk dan dekat masjid. "NATO tidak dapat menyerang tempat itu," kata Safieddin, juru bicara pemberontak di kota tersebut.


Pasukan pemerintah meninggalkan pusat kota untuk pemberontak, tapi bercokol di pinggiran, kadang-kadang menembak dari tempat terbuka dan bergegas bersembunyi di antara bangunan. "Banyak rumah di sana. Itu tidak padat penduduk seperti Misrata pusat,


tapi tetap kota," kata perwira tentara persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO Laksamana Giampaolo di Paula.


"Mereka masih menggunakan siasat menembak dan bersembunyi dan itulah mengapa kami harus terus menurunkan secara tertata daya tembak tentara mereka," katanya. (MIcom)