Kementerian Komunikasi Israel, pada Minggu (8/5) mengatakan pemerintahannya akan meluncurkan TV berbahasa Arab.
Belum lama ini kementerian komunikasi telah mengeluarkan izin pertama penyiaran stasiun berbahasa Arab independen. Menurut kementerian, Hala TV akan mengudara dalam waktu sekitar tiga bulan.
Stasiun TV milik Israel tersebut akan beroperasi selama beberapa jam sehari di Arab. Selain itu, saluran TV seperti Al-Jazeera pun akan tersedia.
Menurut Jafar Farah, dari organisasi advokasi Arab Mossawa Pusat, keputusan ini merupakan 'langkah maju yang penting dalam meningkatkan visibilitas warga Arab Israel'.
Sekitar 20 persen dari 7 juta penduduk Israel adalah orang Arab. Mereka dijamin persamaan hak dengan Yahudi meski lebih sering mengalami diskriminasi. (MIcom)