Sekjen Liga Arab, Amr Moussa mengatakan, Palestina harus meningkatkan upaya untuk mendapat pengakuan kenegaraan di PBB, karena perundingan dengan rezim Zionis Israel telah terbukti sia-sia.
Moussa menuturkan, Palestina harus membuat setiap usaha untuk memperoleh pengakuan mereka di Majelis Umum PBB pada bulan September. Ditambahkannya, mereka juga perlu membujuk negara-negara dunia lainnya untuk mengakui negara Palestina. Demikian dilaporkan Press TV, Sabtu (28/5).
Menurut Moussa, pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS membuktikan bahwa tidak ada ruang untuk negosiasi lebih lanjut. "Saya percaya bahwa negosiasi telah menjadi langkah yang sia-sia," tegasnya.
Pekan lalu, Netanyahu di hadapan anggota Kongres AS sekali lagi menolak permintaan Presiden Barack Obama untuk mundur ke perbatasan tahun 1967.
Sebelumnya, Presiden Majelis Umum PBB, Joseph Deiss mengatakan, tidak ada jalan bagi negara Palestina untuk menjadi anggota badan dunia ini tanpa persetujuan Dewan Keamanan.
Selama ini, AS senantiasa menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk melindungi sekutunya, rezim Zionis Israel. Pada bulan Februari, AS memveto resolusi Arab yang akan mengutuk pembangunan permukiman baru Zionis, meskipun 14 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung langkah itu. (irib)