18 Apr 2011

Tel Aviv Ketakutan dengan Pemerintahan Baru Mesir

ImageMeski sudah lebih dari dua bulan semenjak revolusi Mesir berhasil menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak, namun hingga kini Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu masih saja mengungkapkan kekhawatiran atas masa depan pemerintahan baru di Mesir yang diperkirakan bakal menjadi anti-Israel.


Sebagaimana diungkap koran Haaretz terbitan Tel Aviv, Netanyahu dalam pertemuan dengan para duta besar Uni Eropa di Yerusalem Timur, mengatakan bahwa sejumlah suara yang keluar dari Mesir mengandung sinyal "permusuhan" terhadap Israel.


Perdana menteri Israel itu menambahkan bahwa dirinya sangat prihatin atas pernyataan terakhir yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi.


Sebagaimana diketahui, belakangan ini para diplomat tinggi Mesir, bersama para pejabat senior lainnya telah beberapa kali menyebut Israel sebagai musuh Mesir. Menteri Keuangan Mesir Samir Radwan dalam komentarnya soal hubungan ekonomi dengan Tel Aviv juga menekankan bahwa Kairo tidak membutuhkan investasi dari musuh.


Kekhawatiran Netanyahu itu juga kerap disuarakan juga oleh beberapa pejabat senior Israel lainnya.


Selama beberapa pekan terakhir, warga Mesir makin sering menggelar demo-demo anti-Israel di hadapan kantor kedutaan Israel di Kairo ataupun konsulatnya di Iskandariyah.


Sebelumnya, 8 April lalu, lebih dari satu juta pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Pembebasan Kairo mendesak penguasa militer Mesir untuk mencabut blokade Jalur Gaza yang telah berjalan hampir empat tahun. Dalam aksi unjuk rasanya itu, para demonstran juga menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Mesir.(ir)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Tel Aviv Ketakutan dengan Pemerintahan Baru Mesir Deskripsi: Meski sudah lebih dari dua bulan semenjak revolusi Mesir berhasil menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak, namun hingga kini Perdana Men... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►