Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menggambarkan dunia Arab baru tanpa Amerika Serikat dan Israel, di tengah plot dua ‘kekuatan setan' itu untuk memicu konflik Iran-Arab Syiah-Sunni. "
Berbicara di depan ribuan warga Zahedan dan Sistan-Baluchestan, di Iran tenggara hari ini (13/4) Ahmadinejad mengatakan, "Dalam waktu dekat akan terbentuk Timur Tengah baru yang tanpa Amerika Serikat dan rezim Zionis (Israel) dan juga sekutu-sekutu mereka".
Ahmadinejad mengecam imperialisme AS di kawasan seraya menegaskan, "Pemerintah regional dan setiap bangsa harus waspada terhadap plot AS dan agar tidak terjebak permainan kotor Amerika."
Presiden Iran lebih lanjut menjelaskan, "Kawasan regional telah bangkit namun kekuatan arogan global berniat menabur perselisihan antarnegara di kawasan ini".
Ditambahkannya bahwa negara-negara regional, khususnya bangsa Iran, menentang rencana kolonialis dan arogan AS dan sekutunya.
Seraya menyatakan bahwa rezim Zionis Israel telah mendekati kehancurannya, Ahmadinejad menandaskan, "Rakyat Iran dan regional tidak senang dengan eksistensi rezim Zionis (Israel) dan menentangnya. Mereka akan melanjutkan perjuangan hingga kekalahan AS dan rezim Zionis di kawasan".
Menurutnya, kekuatan-kekuatan arogan telah menjadi pendukung utama semua diktator dalam 50 tahun terakhir. Dan kini mereka berupaya menyulut perselisihan antarkelompok di kawasan dalam rangka untuk menyelamatkan Israel.
Presiden Ahmadinejad memperingatkan upaya Barat dalam memecah-belah Yordania, seraya menyatakan bahwa mereka berniat memaksakan dikte pembentukan dua pemerintahan di negara itu.
Dia menyeru semua negara-negara kawasan untuk menjaga kewaspadaan terhadap konspirasi tersebut.(ir)