Saat berkunjungan ke Mesir Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates mengatakan rezim Iran berusaha memanfaatkan untuk merebut kesempatan atas krisis Bahrain dengan menyebarkan pengaruhnya di kawasan kerajaan tersebut.
Dalam sebuah wawancara khusus dengan kantor berita Al-Arabiya, Gates menunjuk pada kontradiksi antara kebijakan pemerintahan Iran dalam menindas rakyatnya sendiri dan peranan yang dimainkan dalam perkembangan yang terjadi di dunia Arab.
Pejabat papan atas tersebut mengatakan bahwa kemungkinan tidak memiliki peranan apapun di dalam menyalakan protes Bahrain – seperti yang sebelumnya ia informasikan kepada Raja dan Putra mahkota Bahrain – namun keberadaannya di sana tidak meragukan bahwa Teheran mulai memanfaatkan peristiwa tersebut di Bahrain kemudian dengan menyebarkan pengaruhnya di sana.
Gates menggarisbawahi bahwa Iran berusaha untuk mempersulit banyak hal untuk negara-negara Arab dan sementara itu Iran menindas rakyatnya sendiri, yang menunjukkan sebuah kontradiksi yang sangat besar.
Di wawancara lainnya selama sebuah kunjungan ke Israel, Gates mengatakan bahwa Syiria seharusnya mengikuti contoh Mesir, di mana angkatan darat menahan tembakan dan membantu rakyat menggulingkan kekuasaan mantan presiden Hosni Mubarak.
Presiden Syiria Bashar Al-Assad telah menghadapi hampir satu minggu protes, terinspirasi oleh kerusuhan yang menentang para penguasa otoriter di seluruh dunia Arab.
"Saya akan mengatakan apa yang pemerintah Syiria hadapi pada faktanya adalah tantangan yang sama yang dihadapi begitu banyak pemerintahan di seluruh kawasan tersebut dan itulah keluhan politik dan ekonomi yang terpenuhi dari rakyat mereka," Gates mengatakan selama sebuah kunjungan ke Israel.
"Beberapa dari mereka berhadapan dengan pemberontakan tersebut dengan lebih baik dari negara lainnya. Saya baru saja datang dari Mesir, di mana angkatan darat Mesir berdiri di sisi-sisi luar dan memperbolehkan orang-orang untuk berdemonstrasi dan pada faktanya memberdayakan sebauh revolusi. Orang-orang Syiria bisa mengambil sebuah pelajaran dari hal tersebut," ia mengatakan kepada para reporter.
Assad, seorang sekutu dekat Iran, pemain kunci di dalam negara tetangga Libanon dan pendukung para pejuang anti-Israel, telah menyingkirkan panggilan reformasi yang bangkit di negara 20 juta penduduk yang dijalankan oleh Partai Baath sejak sebuah pemberontakan tahun 1963.
Militer Mesir, yang menerima sebuah bantuan pertahanan AS, telah menjalankan sebuah pemerintahan sementara di Kairo sejak Mubarak dipaksa turun pada 11 Februari mengikuti sebuah demonstrasi terhadap kekuasaan tiga dekadenya.
Gates mengutip Syiria, Libya dan Iran sebagai contoh dari "rejim otoriter yang telah menindas rakyat mereka sendiri dan telah berkeinginan untuk menggunakan kekerasan terhadap mereka."
"Dan saya berpikir bahwa apa yang kita lihat adalah pembukaan untuk masa depan yang sebenarnya terjadi di seluruh negara ini," Gates mengatakan, yang kunjungannya ke kawasan tersebut termasuk berhenti di Mesir, Israel, kawasan Palestina dan Yordania(SMcom)