Penguasa Libya Muammar Khadafi untuk melanggengkan kekuasaannya menghalalkan segala cara. Ia tak segan membantai dan membiarkan rakyatnya saling bunuh demi mempertahan kekuasaannya. Khadafi pun pernah mengandalkan para perempuan penggoda demi menjadi ketua benua hitam.
Mantan pembantu dekat Khadafi, Nuri Al Mismari, membeberkan rahasia soal wanita penggoda itu dalam wawancara dengan surat kabar Arab, Ashaeq Al-Awsat, di Paris. Mismari menjabat sebagai diplomat Khadafi selama 35 tahun sebelum meninggalkan Libya dan mengasingkan diri ke Paris, tahun lalu.
Mismari mengatakan bahwa Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, terlibat dalam permainan kotor itu. Berlusconi membantu Khadafi mengatur pengiriman wanita penggoda kepada dua pemimpin negara yang tergabung dalam Uni Afrika. Namun, Mismari menolak menyebut pemimpin negara Afrika tersebut.
Mismari hanya mengatakan bahwa wanita cantik pilihan Berlusconi bertugas merayu dua pemimpin negara di Afrika agar mendukung Khadafi sebagai pemimpin Uni Afrika pada pemilihan Februari 2009. Dua pemimpin negara tersebut sempat menentang Khadafi memimpin organisasi yang beranggotakan 53 negara Afrika.
Khadafi dan Berlusconi tampaknya memiliki kedekatan personal yang baik. Berlusconi yang tengah terbelit skandal seks itu baru mengutuk tindakan brutal Khadafi membantai warganya sendiri setelah mendapat kritik keras dari kaum oposisi di Italia.
"Berlusconi membantu mengatasi situasi dan mengamankan posisi Khadafi dengan mengirim dua wanita penggoda yang cantik," kata Mismari, seperti dikutip dari laman Telegraph. Di akhir wawancara Mismari menyatakan malu pernah bekerja untuk rezim Khadafi.(vivanews)