19 Mar 2011

Inilah Surat Rahasia Mendagri Saudi Berisi Tembak Ditempat

ImageMenteri Dalam Negeri Arab Saudi Nayef bin Abdulaziz mengeluarkan instruksi rahasia kepada para pejabat keamanan negara monarki tersebut. Menteri meminta menindak tegas para pendemo dengan kekerasan dan tanpa ampun. Bahkan para pasukan keamanan juga dibenarkan menembakkan peluru ke arah para aktivis pro-demokrasi.


Surat intruksi ditandatangani Menteri Dalam Negeri Arab Saudi yang diungkap oleh Televisi Al-Alam. Dalam surat itu tertera bahwa para pemimpin polisi kota Riyadh, Makkah Al-Mukaramah, Madinah Al Munawarah, Al Bahah, Hail, Al-Qasim, wilayah-wilayah utara, Jouf, Asir, Tabuk, Najran, Jazan dan Ash Sharqiyah ditekankan supaya menindak para pendemo tanpa ampun dan menembak mereka.


Meski Departemen Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat ancaman kepada para pendemo, masyarakat di kota Ahsa, As-Sharqiyah, tetap menggelar aksi unjuk rasa damai sebagai bentuk solidaritas atas masyarakat Bahrain.


ImagePada saat yang sama, keluarga kerajaan Saud berselisih pandapat terkait pengiriman pasukan ke Bahrain. Dilaporkan, pengutusan pasukan ke Bahrain itu adalah perintah individual yang dikeluarkan oleh Nayef bin Abdul Aziz yang merangkap sebagai Menteri Dalam Negeri dan Deputi Kedua Perdana Menteri.


Terkait hal ini, para aktivis dan politisi pro-demokrasi terus menggalakkan aksi protes dan menyampaikan ke seluruh warga Arab Saudi supaya melawan arogansi kerajaan Arab Saudi. Menurut laporan yang ada, gerakan anti-rezim sudah melebar ke berbagai pelosok seperti di kota Riyadh, Najran, Tabuk dan Makkah Al-Mukaramah. Dengan demikian, gerakan anti-keluarga Saud bukan hanya diprakarsai komunitas Syiah, tapi juga didukung para pemuda Ahlus-Sunnah.(irib)