Presiden Suriah Bashar Assad dalam pidatonya menyatakan bahwa rangkaian peristiwa dan kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini di Suriah adalah konspirasi yang sudan dirancang sistematis oleh pihak asing termasuk dinas intelijen Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Berbicara di parlemen dan disiarkan secara langsung oleh televisi resmi Suriah, Assad mengatakan, rakyat Suriah selalu berusaha mewujudkan stabilitas di negara sehingga konspirasi asing akan bisa digagalkan berkat kerja keras dinas keamanan yang bekerjasama dengan rakyat.
Seraya menyebut transformasi terkini di kawasan sebagai perkembangan yang akan berdampak pada isu Palestina, Assad menandaskan, kebijakan luar negeri Damaskus dibangun atas prinsip membela hak dan mendukung gerakan muqawama di Dunia Arab.
Assad menambahkan, Suriah tidak terpisah dari perkembangan yang sedang terjadi di negara-negara Arab. Karena itu, para pejabat negara ini akan berusaha keras memenuhi kebutuhan rakyat dan melakukan reformasi.
Presiden Suriah menyebut kerusuhan yang terjadi di negaranya sebagai fitnah yang harus dipadamkan. "Tidak ada kata tengah, Anda bisa memilih bersama fitnah atau melawannya dan berusaha untuk memadamkannya," tegasnya.
Sementara itu, pasukan keamanan Suriah menyatakan berhasil membongkar sebuah jaringan terorisme di kota Damaskus. Press TV melaporkan, dalam operasi yang digelar pasukan keamanan seiring dengan pawai besar rakyat yang mendukung Presiden Bashar Assad, pasukan keamanan menangkap tujuh teroris termasuk tiga warga asing.
Hari Selasa, jutaan warga Suriah menggelar pawai akbar di seluruh penjuru negeri untuk menyatakan dukungan mereka kepada Presiden Bashar Assad. Mereka juga menekankan persatuan nasional dan perdamaian di negara ini. (irib)