Di akhir tahun 2001, seorang pegawai pemerintahan dan keluarganya menuntut agensi tempat ia bekerja ke Pengadilah, karena telah menempatkan dirinya dan serta keluarga di rumah dinas yang sudah terkontaminasi jamur aneh sehingga membuat mereka sakit dan mengharuskan mereka menghancurkan semua peralatan yang dimiliki.
Tapi itu bukan kasus biasa. Pegawai itu, Kevin M. Shipp, adalah veteran agen Badan Intelijen Pusat (CIA). Rumahnya di Kamp Stanley, sebuah tempat penyimpanan senjata angkatan darat di sebelah utara San Antonio, di sebuah area di mana air minumnya terkontaminasi bahan kimia. Pos itu termasuk sebuah fasilitas rahasia CIA.
Menyatakan bahwa keperluannya untuk melindungi rahasia negara melebihi hak Shipp untuk satu hari di pengadilan, pemerintah membujuk seorang hakim untuk menutup kasus itu dan memerintahkan keluarga Shipp serta pengacara mereka untuk tidak membahasnya, dan untuk kemudian menolak gugatan itu tanpa sidang, ujar Shipp.
Lebih dari separuh dekade kemudian, Shipp membeberkan ceritanya. Dia mengatakan bahwa peristiwa itu memecah pernikahannya dan menghancurkan karirnya, dan bahwa petinggi CIA menyalahgunakan doktrin Hak Istimewa Rahasia Negara dalam sebuah upaya untuk menutupi kelalaian mereka sendiri.
Jennifer Youngblood, juru bicara CIA, membantah adanya kesalahan yang dilakukan oleh agensi. "CIA memberikan perhatian besar untuk membantu melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawannya," ujarnya.
Shipp baru-baru ini menyelesaikan sebuah memoar yang penuh dengan dokumen rahasia yang dia katakan mendukung pernyataannya. Dia mengatakan bahwa dia menyerahkan manuskrip itu ke agensi untuk kajian prapublikasi wajib tapi mereka menghapus banyak informasi, seperti pernyataan tentang anak-anaknya yang mimisan, ruam-ruam aneh, muntah-muntah, asma yang parah, dan hilang ingatan.
Menyinggung perjanjian kerahasiaan yang ditandatanganinya dengan pemerintah, Shipp tidak akan membahas di mana fasilitas rahasia itu terletak, apa tujuannya, untuk agensi mana dia bekerja, atau apa saja tugasnya.
Meski demikian, dia bebas untuk mengatakan bahwa dia bekerja di markas CIA di Langley, Virginia, sebelum dan sesudah tugasnya di fasilitas. Dan dokumen publik dari gugatan terpisah, yang dia ajukan melawan perusahaan asuransinya atas sebuah klaim untuk harta benda keluarga yang rusak, memperjelas bahwa dia ditempatkan di Kamp Stanley.
Mantan istri Shipp, Lorena, dan salah satu anaknya, Joel, kini 28 tahun, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa CIA telah menugaskan Shipp untuk sebuah jabatan tingkat tinggi di fasilitas itu untuk mengungkap dugaan pelanggaran keamanan. Keluarga itu pindah ke rumah milik AD di Kamp Stanley pada bulan Juni 1999 dan pergi pada bulan Mei 2001.
Tidak jelas apa yang terjadi di fasilitas CIA itu. Tapi kamp tersebut lama digunakan sebagai gudang senjata selama generasi bergenerasi. Joel dan Lorena menggambarkan adanya bunker dan banyak senjata tua lain, termasuk persenjataan Soviet. Mereka juga mengatakan kadang-kadang para agen melakukan latihan taktis di sana, dan bahwa kadang sejumlah barang dibakar atau dikubur di sana.
suaramedia