Kedutaan Besar Israel di Kairo ditutup, setelah pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak dari jabatannya, dan pemerintahan diambil alih oleh Dewan Tinggi Angkatan Bersenjata Mesir.
Laporan ini muncul saat seorang pejabat senior Israel mengatakan sebelumnya pada hari Jumat kemarin (11/2) bahwa terlalu dini untuk berspekulasi tentang konsekuensi dari pengunduran diri Mubarak.
"Masih terlalu dini untuk memperkirakan bagaimana (pengunduran diri) akan mempengaruhi hal ini," pejabat Israel mengatakan seperti dikutip oleh Reuters.
Laporan ini menyusul adanya pengalihan kekuasaan dari Mubarak ke Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir, yang diketuai oleh Menteri Pertahanan Jenderal Mohammed Tantawi.
Kelompok oposisi utama Mesir, Ikhwanul Muslimin, menyerukan pembentukan pemerintah sipil dan konstitusi yang "menjamin kebebasan dan hak asasi manusia."
Transisi kekuasaan kepada militer datang sementara Mubarak, Wakil Presiden Omar Suleiman dan Perdana Menteri Ahmad Shafiq semua adalah mantan militer.(fq/prtv)
eramuslim